Media Asuransi, JAKARTA – Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer pada kuartal II/2024 meningkat terbatas. Hal ini tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada kuartal II/2024 tercatat sebesar 1,76 persen year on year (yoy). Pertumbuhan IHPR kuartal II/2024, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan IHPR kuartal I/2024 sebesar 1,89 persen yoy.
|Baca juga: Survei BI: Harga Properti Residensial Terus Naik
Penjualan properti residensial di pasar primer tercatat tumbuh sebesar 7,30 persen yoy, melambat dibandingkan penjualan kuartal sebelumnya sebesar 31,16 persen yoy. “Perlambatan penjualan rumah primer tersebut terjadi pada seluruh tipe rumah, terutama pada rumah tipe kecil,” kata Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Senin, 19 Agustus 2024.
Dari sisi pembiayaan, hasil survei menunjukkan pembiayaan pembangunan properti residensial terutama bersumber dari dana internal pengembang dengan pangsa sebesar 74,69 persen. Sementara itu dari sisi konsumen, pembelian rumah primer mayoritas dilakukan melalui skema pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dengan pangsa sebesar 75,52 persen dari total pembiayaan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News