Media Asuransi, JAKARTA – Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan bahwa perkembangan harga properti residensial di pasar primer pada kuartal I/2023 meningkat terbatas.
Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal I/2023 tercatat sebesar 1,79 persen year on year (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 2,00 persen yoy pada kuartal sebelumnya.
|Baca juga: Harga Properti Residensial Naik 2,00 Persen pada Kuartal IV/2022
Dari sisi penjualan, hasil survei mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer pada kuartal I/2023 mengalami penurunan. Penjualan properti residensial terkontraksi sebesar 8,26 persen yoy pada kuartal I/2023, lebih rendah dari penjualan kuartal sebelumnya yang tumbuh positif sebesar 4,54 persen yoy.
“Hasil survei juga menunjukkan bahwa pembiayaan nonperbankan masih menjadi sumber pembiayaan utama untuk pembangunan properti residensial,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 19 Mei 2023.
Dia tambahkan, pada kuartal I/2023, sebesar 73,31 persen dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal dari dana internal. Sementara itu dari sisi konsumen, fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 74,83 persen dari total pembiayaan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News