1
1

Survei RedDoorz: 86,6% Responden Pilih Liburan Domestik, Yogyakarta Terbanyak Peminatnya

RedDoorz adalah perusahaan teknologi perhotelan berbasis di Singapura yang menawarkan jaringan penginapan budget (murah) terbesar di Asia Tenggara. | Foto: RedDoorz

Media Asuransi, JAKARTA – Menjelang periode liburan akhir tahun, antusiasme masyarakat untuk liburan tetap tinggi. RedDoorz baru   saja   merilis   hasil   survei   konsumen terbarunya bertema “Domestik vs Internasional”.

Survei ini menunjukkan preferensi wisatawan berkembang menjelang pergantian tahun. Dari 307 responden, sebanyak 84% wisatawan sudah merencanakan liburan akhir tahun,   menegaskan   bahwa   musim   liburan   tetap   menjadi   momen   penting   bagi mayoritas masyarakat.

|Baca juga: RedDoorz makin Agresif  Penetrasi Pasar di Medan

Media sosial masih menjadi sumber informasi utama dalam merencanakan perjalanan, diikuti Google, rekomendasi keluarga, dan platform AI. Hasil survei juga mengungkapkan bahwa perjalanan domestik menjadi pilihan 86.6% wisatawan, jauh lebih tinggi dibanding hanya 13.4% yang memilih liburan internasional.

|Baca juga:TPK Hotel di Indonesia Turun 5,19 Poin

Dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 12 Desember 2025 disebutkan bahwa, wisata domestik dinilai lebih terjangkau dan praktis, lebih mudah direncanakan, serta menawarkan jarak perjalanan yang lebih singkat. Yogyakarta menjadi destinasi domestik paling diminati, disusul Bandung, Bali, dan Jakarta.   Para   wisatawan   menyebut   bahwa   pilihan   akomodasi   yang   beragam   dan ramah kantong turut menjadi alasan tingginya minat berlibur di dalam negeri. Budget hotel menempati posisi teratas preferensi akomodasi, sejalan dengan anggaran permalam yang sebagian besar berada di kisaran 300 sampai 500 ribu rupiah.

Sementara itu, minat terhadap perjalanan internasional tetap terlihat meski tidak sebesar domestik. Jepang dan Thailand mendominasi sebagai negara tujuan paling favorit,   diikuti   Singapura   dan   Malaysia.   Wisatawan   yang   memilih   ke   luar   negeri didorong oleh keinginan mencari pengalaman baru, promo penerbangan, nilai tukar mata uang, serta tren perjalanan di media sosial.  Durasi liburan akhir tahun sebagian besar berada di kisaran 3 sampai 4 hari, yang dipilih oleh 41% responden.

Editor: Wahyu Widiastuti

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post CIMB Niaga (BNGA) akan Relaksasi Kredit Korban Bencana Sumatra
Next Post IHSG Tutup Akhir Pekan di Zona Hijau

Member Login

or