1
1

Swasembada Energi Berbasis Desa, Dirut Pertamina Kunjungi Desa Energi Berdikari di Bali

Pertamina inovasikan pemanfaatan energi baru terbarukan untuk pertanian dan ekowisata berkelanjutan bernama Desa Energi Berdikari (DEB) Uma Palak Lestari di Denpasar Utara, Bali. Foto: pertamina.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) berkomitmen terus mengembangkan pemanfaatan energi terbarukan untuk mendukung kemandirian energi sekaligus kemandirian ekonomi.

Salah satunya melalui program dukungan swasembada energi berbasis desa. Pertamina inovasikan pemanfaatan energi baru terbarukan untuk pertanian dan ekowisata berkelanjutan bernama Desa Energi Berdikari (DEB) Uma Palak Lestari di Denpasar Utara, Bali.

Di Desa Uma Palak Lestari, Pertamina mengoptimalkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), mengembangkan energi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan mikrohidro dengan kapasitas 21 kWp untuk sistem pengairan pertanian. Sistem pengairan tersebut juga memanfaatkan Internet of Things (IoT) untuk mengawasi kebutuhan air di masing-masing lahan pertanian.

|Baca juga: Pertamina Perluas Desa Energi Berdikari Demi Dukung Transisi Energi Bersih

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, secara langsung mengunjungi lokasi pengembangan Desa Energi Berdikari Uma Palak Lestari, sebagai dukungan terhadap swasembada energi berbasis desa guna mendukung asta cita pemerintah.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan bahwa pada kegiatan kunjungan DEB ini, Dirut Pertamina menanam sayur-mayur, dukung swasembada pangan.

|Baca juga: Pertamina Pastikan Kebutuhan Energi Nasional Aman Jelang Nataru 2024/2025

“Program ini juga bagian dukungan Pertamina terhadap sektor pertanian pangan berkelanjutan karena pupuk yang digunakan untuk pertanian ini menggunakan pupuk organik,” terang Fadjar, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 16 Desember 2024.

DEB Pertamina di Uma Palak Lestari Bali, berdampak langsung kepada masyarakat lokal sekaligus ekosistem pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya, lanjut Fadjar.

Sistem irigasi yang digerakkan dengan energi terbarukan mampu mengairi 103 hektar lahan sawah milik masyarakat secara berkelanjutan. Hasilnya, produksi padi meningkat dari sebelumnya 5,5 ton menjadi 7,5 ton per hektare per tahun. Peningkatan produksi ini berperan penting dalam mewujudkan swasembada pangan untuk masyarakat.

Di sisi lain, Uma Palak Lestari telah memberikan kontribusi dalam pengurangan emisi sebesar 27,3 ton Co2 equivalent per tahun.

“Secara nasional Pertamina mengembangkan 149 program desa energi berdikari yang berkontribusi menurunkan emisi 729 ribu ton C02 equivalent per tahun,” pungkas Fadjar.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Generali Indonesia Proteksi 2.500 Pelari Semarang 10K 2024
Next Post The Fed Diprediksi Turunkan Suku Bunga, Fokus Investor Tertuju pada Pernyataan Jerome Powell

Member Login

or