1
1

Transaksi Merger & Akuisisi Global Turun 10,2% Gara-Gara 2 Faktor Ini

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Sebanyak 41.452 transaksi (merger & akuisisi (M&A), ekuitas swasta, dan transaksi pembiayaan ventura) diumumkan secara global selama Januari hingga Oktober 2024, yang merupakan penurunan 10,2% tahun ke tahun (YoY) dibandingkan dengan 46.166 transaksi yang diumumkan selama periode yang sama tahun sebelumnya.

Analisis Basis Data Transaksi GlobalData mengungkapkan bahwa volume transaksi M&A menurun sebesar 4,1% YoY selama Januari-Oktober 2024, sedangkan jumlah transaksi ekuitas swasta dan transaksi pembiayaan ventura masing-masing menurun 4,8% dan 20,4%, dibandingkan dengan volume transaksi selama Januari-Oktober 2023.

Aurojyoti Bose, Analis Utama di GlobalData, menjelaskan aktivitas transaksi global tetap lesu karena volatilitas ekonomi dan ketegangan geopolitik. Khususnya, beberapa negara ekonomi utama melaporkan penurunan volume transaksi.

“Konflik yang sedang berlangsung di beberapa bagian dunia dan kondisi ekonomi yang tidak menentu telah mempengaruhi sentimen pembuatan kesepakatan secara signifikan,” jelasnya dalam riset dikutip, Minggu, 17 November 2024.

Kawasan Asia-Pasifik dan Timur Tengah serta Afrika masing-masing mengalami penurunan sebesar 4,8% dan 3,9% YoY selama Januari-Oktober 2024. Di sisi lain, Amerika Utara, Eropa, serta Selatan dan Tengah masing-masing mengalami penurunan volume kesepakatan sebesar 13,9%, 10,8%, dan 20,1%.

Bose menambahkan peningkatan volume kesepakatan yang diamati di beberapa negara Asia-Pasifik serta Timur Tengah dan Afrika membantu mengurangi penurunan yang dialami di negara-negara lain di kawasan ini.

Peningkatan volume kesepakatan yang signifikan selama Januari-Oktober 2024 diamati di India (11,9%), Jepang (23,1%), Australia (4,8%), dan Korea Selatan (1,8%) dari kawasan Asia-Pasifik, serta UEA (14%) dan Afrika Selatan (16,7%) dari kawasan Timur Tengah dan Afrika.

Sementara itu, beberapa ekonomi global utama, termasuk AS, Inggris, Tiongkok, Kanada, Jerman, Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, dan Swedia mengalami penurunan volume transaksi secara tahunan sebesar 13,1%, 2,8%, 22,9%, 20,4%, 15,7%, 23,9%, 8,5%, 16,6%, 17,6%, dan 12,7%, masing-masing, selama periode Januari-Oktober 2024.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Terpilihnya Donald Trump Dorong Reli Bitcoin dan Bawa Optimisme Pemain Kripto
Next Post AdaKami Bagikan Tips Pilih Layanan Fintech yang Aman

Member Login

or