Media Asuransi, JAKARTA – Setiap orang tentu ingin meraih kesuksesan dalam karier. Demi mencapai tujuan tersebut, banyak yang berusaha sekuat tenaga dengan bekerja keras, menjaga konsistensi, serta melawan rasa malas agar tetap produktif setiap harinya. Namun, dalam dunia kerja, ada kalanya performa seseorang mengalami penurunan.
|Baca juga: 5 Hal yang Wajib Diperhatikan saat Memilih Pinjaman Daring Terpercaya
|Baca juga: Jangan Sampai Tertipu, Begini Cara Cerdas Berinvestasi di Era Digital!
Dalam dunia profesional, kondisi ini dikenal sebagai underperforming. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang tidak mampu memenuhi standar atau ekspektasi yang telah ditentukan. Hal ini bisa tampak dari pertumbuhan karier yang melambat atau hasil kerja yang berada di bawah harapan.
Underperforming bukan hanya soal hasil kerja yang kurang maksimal. Ini juga bisa terjadi karena beragam faktor, seperti kurangnya keterampilan, motivasi yang menurun, persoalan pribadi, hingga ketidaksesuaian antara individu dengan posisi atau tanggung jawab yang diberikan.
|Baca juga: Mengenal dan Sinyal Terkena Mid Career Crisis, Sudah Tahu?
|Baca juga: Rahasia di Balik Law of Attraction (LoA) untuk Menarik Kesuksesan
Melansir laman Tugu Insurance, Minggu, 13 Juli 2025, agar tidak terjebak dalam kondisi underperforming, Sobat Asuransi perlu waspada dan menghindari beberapa hal berikut:
Selalu datang terlambat
Sobat Asuransi perlu mengubah sifat merugikan tersebut agar terhindar dari underperforming. Untuk menghindari keterlambatan, disarankan untuk tidur lebih awal sehingga bisa bangun lebih pagi dan tetap segar saat bekerja.
Malas masuk kerja
Sobat Asuransi, salah satu aspek alamiah dari manusia yang sulit disingkirkan adalah kecenderungan untuk merasa malas. Namun, dampaknya dapat signifikan terhadap produktivitas dan reputasi perusahaan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengambil istirahat singkat ketika Sobat Asuransi merasa perlu mencari motivasi agar kembali bersemangat bekerja, sehingga kinerja dan performa tetap terjaga dengan baik.
Sering mengeluh saat bekerja
Sobat Asuransi tahu tidak kalau mengeluh juga dapat memicu munculnya sifat malas? Oleh karena itu, jika seorang pekerja merasa jenuh dengan tugasnya, disarankan untuk beristirahat sejenak dan lakukan hal yang disukai guna menyegarkan pikiran.
|Baca juga: Merger 3 Reasuransi BUMN Dinilai Bisa Tekan Defisit Neraca Jasa Asuransi ke Luar Negeri
|Baca juga: Hard Work Vs Smart Work, Mana Lebih Penting?
Ceroboh saat bekerja
Penting untuk menghindari sikap ceroboh saat bekerja lho, Sobat Asuransi. Terutama saat ada tenggat waktu yang harus dipenuhi dalam pekerjaan. Seringnya kecerobohan terjadi karena kurangnya ketelitian terhadap detail saat mengerjakan suatu pekerjaan yang akhirnya berujung pada kesalahan dan tekanan kerja yang tinggi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
