Media Asuransi, JAKARTA – Xanh SM, perusahaan penyedia layanan mobilitas listrik asal Vietnam, mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan sembilan mitra utama di Indonesia, yaitu Lippo, XL Axiata, Bank Central Asia (BCA), Asri, Visa, Huawei, Lotte, Vietjet, dan FPT.
Xanh SM dengan cepat menjadi simbol mobilitas hijau, berkelanjutan, dan berbasis teknologi canggih di Vietnam. Dengan ekosistem transportasi listrik yang dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan modern dan ramah lingkungan, merek layanan ride-hailing ini telah memperkuat kepemimpinan inovatifnya melalui peluncuran resmi layanannya di Indonesia pada 18 Desember lalu.
|Baca juga: Perusahaan Asuransi Harus Adopsi Pendekatan Inovatif untuk Dukung Pertumbuhan Kendaraan Listrik
CEO Global Xanh SM, Nguyen Van Thanh, menyatakan bahwa sebagai pelopor dalam mobilitas berkelanjutan, pihaknya memperkenalkan solusi transportasi inovatif dan ramah lingkungan kami ke Indonesia. “Kemitraan dengan perusahaan-perusahaan terkemuka ini akan memungkinkan kami memperluas misi perlindungan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup di seluruh Asia Tenggara dan sekitarnya,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin, 23 Desember 2024.
|Baca juga: Capai NZE di 2060, Pemerintah Perkuat Aspek Keamanan Kendaraan Listrik
Pada acara penandatanganan tersebut, Xanh SM juga mengumumkan kemitraan strategis dengan sembilan organisasi lokal yang berpengaruh, termasuk Lippo, XL Axiata, Bank Central Asia (BCA), ASRI, VISA, HUAWEI, LOTTE, VIETJET, dan FPT.
Berkomitmen untuk mendorong mobilitas listrik dan pertumbuhan berkelanjutan, Xanh SM tetap menjadi yang terdepan dalam revolusi ini, memberikan manfaat signifikan dan berkelanjutan bagi komunitas global. Setelah memperluas operasinya ke Vietnam, Laos, dan Indonesia, Xanh SM menjadikan transportasi listrik lebih terjangkau bagi semua orang melalui solusi mobilitas inovatif.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
