Media Asuransi, JAKARTA – Survei Populix menunjukkan bahwa 70 persen masyarakat Indonesia yang disurvei memiliki satu ponsel untuk menunjang aktivitas keseharian mereka. Bahkan, 28 persen masyarakat mengatakan mereka memiliki dua ponsel.
Sedangkan merek ponsel yang paling banyak digunakan adalah Samsung (29 persen), Xiaomi (21 persen), iPhone (18 persen), Oppo (14 persen), dan Vivo (9 persen). Untuk terhubung dengan internet dan paket data seluler, 48 persen masyarakat menggunakan operator seluler Telkomsel, diikuti dengan Indosat (26 persen) dan XL Axiata (14 persen).
Dalam laporan Populix bertajuk “Omnichannel Digital Consumption Report 2023”, disebutkan bahwa mayoritas (86 persen) masyarakat menggunakan sistem berlangganan prabayar dengan rata-rata anggaran pulsa yang dikeluarkan sekitar Rp100.000 setiap bulan. Sementara itu 14 persen masyarakat yang menggunakan sistem pasca bayar cenderung mengeluarkan anggaran yang lebih besar, yaitu sekitar Rp150.000 per bulan.
|Baca juga: Kinerja Ekonomi Membaik, Didukung oleh Sektor Digital
“Setiap harinya, pengguna ponsel dapat menghabiskan waktu rata-rata sekitar 8 jam dalam menggunakan perangkatnya, dan menggunakannya secara lebih intens setelah jam kerja pada pukul 18.00 hingga 21.00,” kata Co-Founder dan CEO Populix, Timothy Astandu, dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu, 2 April 2023.
Menurut dia, masyarakat Indonesia kini juga lebih banyak terhubung dengan internet, serta aktif dalam mengeksplor dan memaksimalkan fungsi aplikasi di ponsel mereka. Hal ini terlihat dalam hasil survei yang menunjukkan bahwa 73 persen masyarakat mengatakan bahwa mereka memahami bagaimana cara mencari informasi yang mereka butuhkan di internet dan 64 persen masyarakat menyatakan gemar mengeksplor setiap detail aplikasi dan fitur yang tersedia di ponsel mereka.
Selain itu, sebanyak 84 persen aktivitas penggunaan ponsel masyarakat saat ini terhubung dengan internet, seperti untuk chatting (86 persen), browsing (82 persen), belanja online (80 persen). Kemudian untuk mengambil foto atau video (79 persen), mendengarkan musik (78 persen), mengecek email (77 persen), melakukan transaksi keuangan (75 persen), menonton (74 persen), memesan makanan secara online (68 persen), bermain games (65 persen), bekerja atau belajar (63 persen), dan mencari review produk (63 persen).
Oleh karena itu, aplikasi-aplikasi yang paling banyak diakses oleh masyarakat meliputi: aplikasi media sosial (89 persen), chatting (75 persen), hiburan yakni musik, video, dan film (60 persen), e-commerce (59 persen), e-wallet (59 persen), e-mail (54 persen), perbankan (52 persen), gaming (41 persen), dan transportasi online (33 persen).
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News