Media Asuransi, JAKARTA – Vice President of Sales PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Dani Oktobianto menyebutkan berdasarkan riset LPEM FEB UI terungkap Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) berkontribusi sebesar Rp19,6 triliun atau 3,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di 2023.
“Jadi memang ini menunjukkan kebutuhan atau permintaan dari masyarakat terhadap industri layanan makanan daring masih sangat tinggi dan juga terus bertumbuh,” ujar Dani, di Jakarta, Jumat, 8 Agustus 2025.
|Baca juga: AASI Yakin Spin Off UUS Bikin Konsumen Percaya Diri dengan Asuransi Syariah
|Baca juga: Berikut Para Pemenang Sharia Convention and Awards 2025
Dengan kontribusi GoFood terhadap PDB Indonesia yang cukup besar, ia berharap, ke depan bakal memberikan dampak positif terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia. Hal itu penting mengingat UMKM memiliki peranan penting terhadap perekonomian.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Riza Damanik menambahkan UMKM Indonesia memiliki daya tahan yang cukup kuat. Ia menilai kekuatan itu bersumber dari beberapa faktor.
“Pertama tentu adanya kebijakan yang mendukung ekosistem UMKM kita untuk tumbuh dan berkembang,” terang Riza.
|Baca juga: OJK Jatuhi Sanksi soal Kredit Macet di Crowde, iGrow, dan TaniFund
|Baca juga: Bank Mega Syariah Komitmen Kembangkan Ekosistem Wakaf di Indonesia
Selain itu, lanjutnya, adopsi ekonomi juga memiliki kekuatan yang cukup seperti digitalisasi. Faktor terakhir adalah keberpihakan dengan konsumen yang berperan penting untuk membeli produk-produk UMKM Indonesia.
“Jadi saya kira tiga faktor ini menjadi kunci sehingga pada akhirnya kita berharap UMKM kita itu bisa berkelanjutan, bisa punya kualitas produknya yang semakin baik, kuantitasnya dijaga, dan juga kontinuitasnya itu juga dijaga,” tutup Riza.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News