1
1

Dapat Pendanaan Rp4,5 Triliun, Traveloka Malah Tutup 3 Layanan

Media Asuransi, JAKARTA – Startup agen perjalanan online, Traveloka menutup 3 layanan mereka dalam waktu yang berdekatan. Adapun layanan yang ditutup termasuk Eats, Send, dan Mart. Namun di satu sisi startup unicorn ini juga mendapatkan suntikan dana dari investor.

Namun tidak dijelaskan kapan penutupan layanan tersebut efektif diterapkan. Sedangkan pada akhir Agustus lalu, Traveloka juga menutup layanan e-grocery Traveloka Mart. Padahal layanan ini baru meluncur Maret 2022, artinya baru 6 bulan sejak beroperasi.
Traveloka juga telah buka suara terkait hal ini. Hal yang sama juga menjadi alasan penutupan layanan ini, yaitu merupakan bagian dari strategi bisnis.

Baca juga: Startup E-Commerce Berlangganan Pertama Indonesia Raih Pendanaan US$ 5 Juta

Pihak perusahaan menambahkan proses transisi akan dilakukan sesuai aturan yang ada. Selain itu juga menambahkan akan berkoordinasi dengan mitra layanan.

“Selama proses pemberhentian layanan, para karyawan, mitra, dan pengguna tetap menjadi fokus utama kami untuk memastikan transisi berjalan dengan baik sesuai aturan yang berlaku,” jelas pihak Traveloka.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan para mitra dan menyediakan dukungan dalam proses pemberhentian layanan Traveloka Mart ini,” jelasnya.

Baca juga: AUB Group Rampungkan Akuisisi Tysers

Penutupan dua layanan tidak berselang lama setelah Traveloka mengumumkan pengumpulan dana mencapai US$300 juta atau Rp4,5 triliun. Pendanaan itu berasal dari Indonesia Investment Authority (INA), BlackRock (melalui dana kredit privat yang dikelolanya), Allianz Global Investors (melalui dana yang dikelolanya), Orion Capital Asia (melalui dana dan akun yang dikelolanya), dan lembaga keuangan global terkemuka lainnya.

Selain itu, Traveloka juga mendapatkan investor baru dari Thailand. Pada 26 juli 2022, Traveloka menandatangani kesepakatan dengan PTT Oil and Retail Business Public Company (OR). OR yang merupakan ritel BUMN Migas itu berinvestasi lewat PTTOR International Holdings (Singapore) Pte Ltd.

Saat itu, President dan Chief Executive Officer OR, Jiraphon Kawswat, mengatakan bahwa sektor perjalanan jadi fokus perusahaannya karena menjadi salah satu kontributor ekonomi utama Thailand, seperti dikutip Kaohoo International. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Startup E-Commerce Berlangganan Pertama Indonesia Raih Pendanaan US$ 5 Juta
Next Post Kredit Macet Pinjol TaniFund Tembus 48%, OJK Turun Tangan

Member Login

or