Media Asuransi, JAKARTA – Muhammadiyah melalui Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX).
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh dua entitas di bawah naungan Muhammadiyah yaitu PT Surya Ahda Digital (SADIGI) dan kampus Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta.
Kerja sama antara SADIGI dan DMMX akan difokuskan pada digitalisasi unit-unit amal usaha Muhammadiyah (AUM), termasuk sekolah, rumah sakit, dan sektor ekonomi lainnya. Dalam tahap awal, kedua pihak menyepakati pembentukan perusahaan patungan atau Joint Venture (JV).
|Baca juga: BEI Siapkan Sejumlah Strategi untuk Pertebal Likuiditas Pasar Modal
|Baca juga: Begini Respons AAJI terkait Rencana Perampingan Asuransi BUMN oleh Danantara
Di sisi lain, MoU antara ITB Ahmad Dahlan Jakarta dan DMMX meliputi kerja sama di bidang pendidikan dan pengajaran, program kampus berdampak dan diktisaintek berdampak, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, hingga penguatan nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Nantinya, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam industri digital melalui program magang di DMMX, tidak hanya memperkaya wawasan industri tetapi juga membuka ruang kontribusi terhadap pengembangan teknologi berbasis nilai kebangsaan dan keislaman.
Sementara itu, kerja sama ini juga mencakup pengaplikasian teknologi digital di lingkungan pendidikan ITB Ahmad Dahlan, termasuk integrasi smart signage untuk informasi akademik, sistem manajemen konten berbasis cloud, dan pemanfaatan teknologi AI guna mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif dan efisien.
Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Bisnis Pimpinan Pusat Muhammadiyah Mukhaer Pakkanna menyampaikan kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi antara Muhammadiyah dan DMM, mengisi perannya secara nyata dalam digitalisasi dunia pendidikan, bisnis, dan teknologi.
|Baca juga: Gelar RUPST, MNC Digital Entertainment (MSIN) Angkat 3 Direktur
|Baca juga: Perbankan Punya Peran Penting Bantu Masyarakat Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
”Joint venture ini juga akan menjadi langkah strategis dalam memastikan kesinambungan inovasi, kemandirian teknologi, serta percepatan implementasi solusi digital di lingkungan amal usaha Muhammadiyah secara terstruktur dan berkelanjutan,” tuturnya, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 30 Juni 2025.
Co-Founder DMMX Didik Meiko menegaskan kerja sama antara perusahaannya dengan Muhammadiyah bukan hanya tentang teknologi, melainkan membangun ekosistem digital yang berakar pada nilai kebersamaan dan kemajuan.
“Kami siap mendukung digitalisasi Muhammadiyah secara komprehensif, dari sisi edukasi, data, hingga transformasi amal usaha,” pungkas Didik.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News