Media Asuransi, JAKARTA – CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk baru saja memborong 9,2% saham Twitter senilai US$2,9 miliar (sekitar Rp41 triliun).
Langkah ini menghasilkan efek domino terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan Elon Musk. Salah satu yang terdampak adalah mata uang kripto (cryptocurrency) Dogecoin (DOGE).
Baca juga: Naik 122,91% Saham Perusahaan Milik Tommy Soeharto Disuspensi
Menurut sejumlah laporan, harga Dogecoin melesat sekitar 10% setelah Musk membeli lebih dari 73 juta lembar saham Twitter. Di situs web Coinmarketcap, Selasa (5/4), harga satu keping Dogecoin terpantau meroket ke angka Rp2.222 per koin pada Rabu, 6 April 2022 sekitar pukul 18.30 WIB. Padahal di hari yang sama sekitar pukul 17.00 WIB, harga Dogecoin terpantau di angka Rp2.037 per keping.
Belum bisa dipastikan apakah nilai Dogecoin akan terus konsisten meningkat atau tidak, mengingat mata uang kripto biasanya memang rentan naik atau turun dengan sangat cepat. Elon Musk sendiri merupakan sosok yang dikenal ‘bisa’ menaikkan harga mata uang kripto, seperti Dogecoin tadi, hingga Bitcoin (BTC) melalui sejumlah aksi yang dilakukannya atau melalui serangkaian twit.
Baca juga: Induk Usaha Kredivo Tambah Saham di BBSI, Ini Alasannya
Elon Musk yang dijuluki sebagai ‘Dogefather’ ini sebelumnya juga sempat membuat harga mata uang kripto tersebut naik pada Januari lalu sebesar 11%. Kenaikan tersebut terjadi setelah toko merchandise Tesla menerima pembayaran Dogecoin. Kemudian, Musk juga sempat bekerja sama dengan sejumlah pengembang Dogecoin pada Mei 2021 lalu, dan langkah ini membuat harga cryptocurrency tersebut meroket 22%.
Lalu pada Maret 2021, twit Musk yang memastikan bahwa ia tidak menjual berbagai aset kriptonya, termasuk Dogecoin membuat harga DOGE naik sekitar 10%. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
