Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) dan PT Archor Technology Digital (Qoala) melakukan kerja sama pemasaran produk digital BCA Life melalui platform Qoala.
Menurut data riset yang dilakukan oleh situs HootSuite We Are Social bertajuk “Digital 2021: Global Overview Reports“, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta dengan persentase pengguna dibandingkan total populasi penduduk mencapai 73,7%.
Baca juga: Harga Emas Berpotensi Naik Lagi, Emas Antam Naik Rp8.000/gram
Besaran persentase inilah yang menjadi sebuah opportunity bagi kanal digital. Karena data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dirilis pada bulan Juli 2021 menunjukkan, penetrasi asuransi masih sangat rendah yaitu sekitar 3,11%.
Namun yang menarik, di laporan yang sama, tercatat 48,9% dari total populasi penduduk Indonesia sudah memiliki akun di lembaga keuangan. Ini merupakan peluang untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia khususnya melalui jalur digital.
Melihat peluang yang masih terbuka luas, BCA Life mengembangkan kerja sama pemasaran dengan Qoala, khususnya produk yang dipasarkan lewat jalur pemasaran digital. Pada kerja sama ini, produk yang diperkenalkan adalah produk asuransi jiwa berjangka, BCA Life Perlindungan Jiwa yang menyasar anak-anak muda di Indonesia.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Masih Berpotensi Melemah
“Melalui kerja sama dengan Qoala, kami berharap BCA Life dapat menjadi pilihan yang tepat bagi generasi milenial untuk mendapatkan perlindungan jiwa bagi perencanaan keuangan mereka di masa depan. Produk yang kami tawarkan ini bisa menjadi solusi kenyamanan keuangan para milenial,” ucap Presiden Direktur & CEO BCA Life, Rio Winardi, dalam siaran pers, Kamis, 18 November 2021.
Produk BCA Life Perlindungan Jiwa yang akan dipasarkan di Qoala, memberikan manfaat uang pertanggungan hingga Rp500 juta, dengan premi yang sangat terjangkau, mulai dari Rp40 ribu per bulan.
Ditambah lagi manfaat masa bayar 8 tahun untuk mendapatkan perlindungan jiwa 12 tahun, dan manfaat pengembalian premi sebesar 50% di akhir tahun ke-12 polis. Produk ini diharapkan dapat menjadi pilihan bagi generasi muda untuk mulai berasuransi secara digital dan memahami pentingnya perlindungan jiwa dan keuangan bagi keluarga.
Kerja sama BCA Life dan Qoala ini melengkapi berbagai perencanaan keuangan serta pilihan asuransi yang sudah ditawarkan saat ini. Qoala sebagai perusahaan insurtech, bekerja sama dengan pialang asuransi PT Mitra Jasa Pratama dan lebih dari 30 perusahaan asuransi.
Co-founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) Qoala, Tommy Martin, menjelaskan bahwa pengguna pun tidak perlu ragu perihal keamanan data, karena Qoala saat ini tercatat dalam Sandbox Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di klaster Insurtech.
“Kami memiliki komitmen penuh untuk memberikan kemudahan bagi seluruh pengguna Qoala, di era digital seperti ini kemudahan dan kenyamanan dalam membeli asuransi menjadi satu hal yang penting bagi pangsa pasar milenial. Qoala menjawab tantangan ini dengan aplikasi yang mudah diakses dan proses pembelian serta klaim yang cepat. Produk BCA Life yang hadir dalam aplikasi Qoala juga akan menjadi solusi perlindungan yang tepat,” ujar Tommy.
Kesadaran mengenai pentingnya asuransi, meningkat di generasi milenial, khususnya di masa pandemi ini. Namun di sisi lain, distribusi asuransi yang biasanya dilakukan secara offline terkendala akibat imbauan social distancing. Dalam hal ini, Qoala berperan membangun teknologi agar akses terhadap produk asuransi bisa dilakukan secara online.
Oleh karena itu, BCA Life yakin partnership ini akan memberikan hasil baik untuk pengembangan pasar asuransi jiwa di Indonesia khususnya untuk generasi milenial.
Kerja sama pemasaran produk, khususnya melalui jalur pemasaran digital, merupakan salah satu jalan bagi BCA Life untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia. Dengan penyediaan jalur pemasaran digital dan produk terjangkau yang sesuai kebutuhan.
Qoala merupakan perusahaan insurtech dengan misi mengenalkan asuransi melalui pengembangan produk baru yang didukung oleh teknologi dan proses klaim berbasis digital dan machine learning. BCA Life yakin melalui kerja sama ini masyarakat Indonesia pun dapat semakin sadar mengenai pentingnya asuransi jiwa. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
