GoFood: Preferensi Masyarakat Indonesia terhadap Varian Makanan Cenderung Stabil

Media Asuransi, JAKARTA – GoFood dalam ‘Kilas Balik GoFood 2025’ yang merangkum selera kuliner orang Indonesia sepanjang tahun menyebutkan preferensi masyarakat Indonesia terhadap varian makanan cenderung stabil dari waktu ke waktu. Sementara pilihan minuman lebih dinamis dan dipengaruhi oleh tren yang berkembang.

Mengutip keterangan tertulis GoFood, Rabu, 24 Desember 2025, beberapa temuan menarik laporan Kilas Balik GoFood selama 2025 sebagai berikut:

1. Menu dengan varian ayam dan bebek kembali menduduki puncak klasemen menu terlaris. Hal ini menunjukkan preferensi konsumen terhadap pilihan menu yang familiar dan mengenyangkan untuk konsumsi sehari-hari.
2. Tren di media sosial terbukti berbanding lurus dengan pola konsumsi orang Indonesia. Lonjakan konten pembuatan minuman matcha mendorong peningkatan minat, hingga untuk pertama kalinya Matcha Latte berhasil menembus Top 3 Minuman Terlaris.
3. Orang Indonesia suka ngemil jajanan asin atau citarasa gurih di 2025! Hal ini ditunjukkan dengan Top 3 Jajanan Terlaris di 2025 yang diisi sama Gorengan berbahan dasar udang, olahan mie, serta Lumpia.

Head of Marketing Gojek Marsela Renata menyatakan pihaknya melihat bagaimana tren kuliner terus berkembang. Walau jenis makanan yang menjadi favorit cenderung sama dari tahun ke tahun, tetapi ada kreativitas atau improvisasi di sana.

“Misalnya saja, Menu Ayam dan Bebek yang terus berevolusi –dari versi penyet, geprek, topping mozzarella, digoreng dengan bawang putih, digoreng dengan ketumbar, dan sebagainya,” ujarnya.

Evolusi makanan yang banyak di mix dengan olahan-olahan bumbu tradisional dan kekinian ini yang semakin memperkaya menu-menu di GoFood. Buktinya, kini sebanyak 13 juta menu tersedia di GoFood.

“Kami berharap GoFood dapat tetap menjadi andalan masyarakat dalam memesan makanan dan minuman, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk eksplorasi rasa. Lebih dari itu, Kilas Balik GoFood 2025 ini juga dapat menjadi referensi para mitra usaha untuk berkreasi dalam pengembangan menunya, supaya usaha mereka dapat terus bertumbuh,” tutup Marsela.

Editor: Angga Bratadharma