Media Asuransi, JAKARTA– Jelang Hari Raya Idulfitri, Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi hal yang paling dinantikan oleh banyak orang. Namun, seringkali THR habis begitu saja tanpa perencanaan yang matang karena kita lupa mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak.
Tak mau THR hanya ‘numpang lewat’ di rekening, Easycash membagikan tips bijak mengelola THR sebagai bagian dari strategi keuangan jangka panjang.
Direktur Utama PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash), Nucky Poedjiardjo, mengatakan bahwa THR seringkali dianggap sebagai ‘angin segar’ untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan menjelang hari raya. Namun, THR seharusnya dapat kita manfaatkan lebih strategis sebagai peluang untuk memperkuat pondasi keuangan.
|Baca juga: Berdaya Ekonomi via Jalur Pinjaman Daring
“Manajemen keuangan yang baik adalah kunci stabilitas finansial. THR bukan sekadar tambahan pemasukan, melainkan peluang untuk membangun masa depan yang lebih terencana,” kata Nucky dalam keterangan resminya, Jumat 28 Maret 2025.
Sebagai permulaan, terdapat tiga strategi penting yang dapat membantu masyarakat dalam mengelola THR secara efektif. Ketiga strategi ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam merencanakan dan memanfaatkan THR agar memberikan manfaat jangka panjang.
Pertama, menerapkan alokasi dana dengan rasio 40:30:20:10. Artinya, kita dapat mengalokasikan porsi terbesar yakni hingga 40 persen dari THR untuk kebutuhan hidup dan gaya hidup seperti makan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari.
|Baca juga: Sudah Terima THR? Pakai Tips Ini Agar Tak Boros
“Kemudian, 30 persen dialokasikan untuk membayar cicilan atau kewajiban finansial lainnya. Sebesar 20 persen dapat digunakan untuk investasi dan perlindungan masa depan, seperti tabungan, dana darurat, dan asuransi. Terakhir, 10 persen disisihkan untuk zakat, sedekah, dan berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan,” jelas Nucky.
Dalam strategi kedua, kita dapat menetapkan prioritas pengeluaran. Pastikan kebutuhan utama seperti kesehatan, pendidikan, atau investasi diri mendapatkan porsi yang lebih besar dibandingkan pengeluaran konsumtif yang hanya memberikan kepuasan sesaat. Penting untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan, terutama di momen seperti lebaran.
Ketiga, yang tak kalah penting adalah menghindari pengeluaran impulsif. Disiplin dalam mengelola keuangan adalah kunci. Keputusan kecil hari ini akan berdampak besar pada kondisi finansial Anda di masa depan. “Sebelum berbelanja, buatlah daftar kebutuhan dan pastikan kita tetap berpegang pada anggaran yang telah dibuat tersebut,” ucapnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News