Media Asuransi, JAKARTA – PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) menyatakan kesiapan penuh mendukung percepatan penanganan bencana banjir dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sejak akhir November 2025.
JAST menyediakan bantuan CSR berupa layanan nomor darurat 112 yang siap digunakan selama satu tahun penuh dan dapat diaktivasi kapan pun diperlukan oleh pemerintah daerah. Layanan 112 merupakan pusat respons darurat terpadu yang berfungsi untuk beberapa aspek.
Aspek itu yakni menampung laporan darurat dari masyarakat 24/7; mempercepat koordinasi lintas instansi dalam penanganan banjir dan evakuasi; mempercepat mobilisasi tim penyelamat, logistik, dan bantuan kesehatan; serta menyediakan informasi real-time untuk pengambilan keputusan cepat di lapangan.
Melalui sistem yang terintegrasi, pemerintah daerah dapat bergerak lebih cepat dan efektif dalam menangani dampak banjir bencana banjir dan tanah longsor dan diharapkan menambah seluruh kekuatan nasional serta fokus untuk penanganan tanggap darurat secepat-cepatnya.
|Baca juga: 4 Saham Pilihan Layak Masuk Portofolio saat Penguatan IHSG Diramal Berlanjut
|Baca juga: Dorong Kredit Tumbuh 12% di 2026, Bos BI: Instrumen Kebijakan Makroprudensial akan Tetap Longgar!
Selain itu, mengerahkan evakuasi, mengerahkan logistik, perlindungan pengungsi, kemudian mengerahkan tenaga kesehatan, memulihkan infrastruktur, transportasi, komunikasi, juga mengawal di lapangan. Nomor layanan panggilan darurat 112 dapat diakses kapan saja bahkan tanpa sim card sekalipun.
Perwakilan manajemen JAST berkomitmen di tengah kondisi bencana, kecepatan informasi dan koordinasi adalah hal yang sangat krusial. Melalui CSR layanan 112, JAST ingin memastikan pemerintah daerah memiliki sistem komunikasi darurat yang siap diaktifkan sewaktu-waktu untuk mempercepat penanganan masyarakat terdampak.
Lebih lanjut, JAST berharap layanan ini dapat membantu mempercepat pemulihan dan meningkatkan ketangguhan daerah dalam menghadapi situasi darurat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
