Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan teknologi properti atau PropTech Lamudi.co.id melakukan akuisisi terhadap unit bisnis properti OLX. Akuisisi ini juga meliputi semua penjualan properti di OLX yang telah berjalan. Sebagai langkah konsolidasi untuk menjadi pemain properti terbesar di pasar properti tanah air,
Lamudi group merupakan bagian dari perusahaan induk Emerging Markets Property Group (EMPG) yang berbasis di Uni Emirat Arab. EMPG mencapai status unicorn di tahun 2020 dengan diakuisisinya aset dari OLX Group di Timur Tengah dan Pakistan dan termasuk suntikan dana dari OLX Group dan para pemangku kepentingan lainnya.
“Akuisisi ini merupakan sebuah kesempatan emas untuk terus meningkatkan pelayanan kami terhadap masyarakat, terutama dalam memberikan pilihan properti terlengkap yang sesuai kebutuhan setiap orang. Lamudi.co.id senantiasa hadir untuk masyarakat Indonesia dalam memberikan pengalaman termudah dan terpercaya dalam pencarian properti impian,” tutur CEO Lamudi.co.id., Mart Polman, dalam keterangan resminya, Selasa, 11 Januari 2022
|Baca juga: Lamudi.co.id Gelar Lamudi.co.id Property Awards
Menurutnya, dengan diakuisisinya bisnis properti OLX Indonesia, Lamudi.co.id kini memiliki lebih dari 4,5 juta unique visitors, 600 ribu listing baru setiap bulannya, dan menghasilkan minat pembelian lebih dari 2 juta yang akan memastikan tingginya visibilitas dari listing para penjual.
Pendiri Lamudi, Kian Moini, menyebutkan bahwa Indonesia merupakan pasar prioritas untuk EMPG dikarenakan tingginya tingkat kepercayaan terhadap potensi pasar properti Indonesia, prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan, dan potensi Lamudi.co.id dalam memberikan layanan solusi real estat terbaik. “Akuisisi ini menunjukkan komitmen investasi kami dalam visi kami terhadap Indonesia yakni memberikan pengalaman layanan real estat terbaik,” tutur Kian.
CEO OLX Group Indonesia, Johnny Widodo, mengatakan bahwa bergabungnya bisnis properti OLX dengan Lamudi.co.id akan memperkuat akses terhadap properti untuk semua calon pembeli rumah di Indonesia. “Semua interface dan operasi akan berjalan seperti biasanya tanpa adanya perubahan, termasuk bisnis lain yang masih berada di bawah OLX Indonesia,” pungkasnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News