1
1

Lamudi Gandeng Ray White Kerja Sama Pemasaran Digital

Gedung kantor pusat Perusahaan teknologi di bidang properti (PropTech) Lamudi.co.id. | Foto: Media Asuransi/Lucky

Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan Properti (PropTech) Lamudi.co.id menjalin kerja sama pemasaran digital dan kemitraan strategis dengan Ray White (Indonesia). Kerja sama ini dilakukan sebagai langkah upaya memajukan agen melalui integrasi teknologi Lamudi dengan platform digital agen properti tersebut.

Country Director Ray White (Indonesia), Johann Boyke Nurtanio, menyatakan bahwa kerja sama ini sejalan dengan tagline perseroan di 2025: Collaboration, Consistency, Perseverance. “Berkolaborasi dengan teknologi canggih dari Lamudi, kami dapat memfasilitasi para agen untuk bekerja lebih efisien dan memberikan layanan yang lebih baik kepada klien,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat, 29  November 2024.

|Baca juga: LLV Berinvestasi di DCG, Induk Lamudi, untuk Perkuat Portofolio Property Technology di Asia-Pasifik

Dia juga menambahkan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi Ray White (Indonesia) untuk menjadi pelopor di industri properti, khususnya dalam memanfaatkan teknologi digital. “Kami percaya, dengan dukungan teknologi dari Lamudi, agen-agen kami akan semakin efektif dan efisien dalam meningkatkan produktivitas sekaligus menghadapi tantangan pasar properti yang semakin kompetitif,” kata Johann.

|Baca juga: Kuartal III/2023, Penjualan Properti Residensial Masih Belum Pulih 

Sementara itu, menurut Head of Broker Classifieds Lamudi.co.id, Friecy Nadia, saat ini banyak agen properti di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang kompleks. Sebagai solusi, Lamudi mengembangkan SuperApp yang dirancang khusus untuk mendukung kinerja agen properti.

Aplikasi inovatif ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang terintegrasi secara langsung dengan platform teknologi milik Ray White Indonesia. “SuperApp ini dijadwalkan dapat mulai digunakan 2025,” ujar Friecy.

Kerja sama antara Lamudi dan Ray White (Indonesia) diharapkan mampu membawa revolusi besar dalam cara kerja agen properti di Indonesia. Dengan teknologi yang tepat, agen diharapkan tidak hanya dapat beradaptasi dengan perubahan pasar tetapi juga berkembang pesat dalam ekosistem yang semakin kompetitif.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Kesehatan di ASEAN Terhimpit, Biaya Melonjak dan Akses Semakin Sulit!
Next Post Serangan Siber Hantam Bisnis di Australia, Kerugian Capai Miliaran!

Member Login

or