Media Asuransi, JAKARTA – Grup Modalku terjun ke industri multifinance untuk memperluas solusi pembiayaan melalui akuisisi PT Buana Sejahtera Multidana yang sebelumnya berfokus pada pembiayaan multiguna sejak tahun 2012. Setelah resmi diakuisisi, PT Buana Sejahtera Multidana telah berganti nama secara resmi menjadi PT Modalku FInansial Indonesia atau Modalku Finance.
Perubahan nama perusahaan mengikuti perubahan pada kepemilikan saham, grup Modalku menjadi pemegang saham mayoritas, serta perubahan fokus pada pembiayaan produktif.
Langkah yang diambil oleh manajemen ini merupakan langkah dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan mendukung lebih banyak UKM di Indonesia.
|Baca juga: Modalku Berkomitmen Perkuat Keamanan Data Nasabah
Co-Founder Modalku, Reynold Wijaya, mengatakan bahwa seiring berjalannya waktu, kebutuhan serta ekspektasi konsumen terhadap akses pendanaan semakin beragam. “Kami melihat bahwa seiring berjalannya waktu, kebutuhan serta ekspektasi konsumen terhadap akses pendanaan semakin beragam. Melalui Modalku Finance, harapannya kami dapat menjangkau aksesibilitas pasar yang lebih luas, dengan menghadirkan berbagai produk yang lebih variatif dengan limit modal usaha yang lebih tinggi, serta opsi pendanaan yang lebih banyak, seperti dari bank, pinjaman luar negeri, penerbitan surat utang jangka menengah, ataupun obligasi,” katanya.
Jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, industri multifinance memang mengalami tren penurutan saat masa pandemi Covid-19, namun memasuki 2022, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mencatatkan nilai outstanding piutang pembiayaan multifinance pada Agustus 2022 meningkat 8,57% menjadi sebesar Rp389,54 triliun.
President Director Modalku Finance, Steven Gunawan, mengatakan bahwa rasa terima kasih kepada OJK dan seluruh pemangku kepentingan yang telah membantu proses yang dilalui Modalku dalam memasuki industri multifinance.
“Kami tentunya berterima kasih kepada OJK dan seluruh pemangku kepentingan yang telah membantu segala proses yang dilalui Modalku dalam memasuki industri multifinance. Grup usaha Modalku telah sejak lama berangan-angan untuk masuk ke dalam industri multifinance dan kami sangat berharap hadirnya Modalku Finance dapat menghadirkan solusi pembiayaan dalam sektor produktif berupa produk yang dapat berguna untuk membiayai aktivitas permodalan bagi perusahaan seperti pembelian bahan baku, pembiayaan piutang usaha, serta peningkatan kapasitas produksi usaha. Kriteria UKM yang dapat memanfaatkan pembiayaan yang disediakan adalah UKM yang berbadan hukum (PT/CV) dan aktif menjalankan usaha secara komersial selama dua tahun terakhir,” ucap Steven.
Modalku menawarkan berbagai fungsi pembiayaan, di antaranya Pembiayaan Modal Kerja, Investasi, dan Multiguna. Ke depannya, Modalku Finance akan konsisten melakukan berbagai inovasi bisnis dan teknologi untuk memperluas jangkauan. Hingga saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan modal usaha sebesar Rp40,42 Triliun kepada lebih dari 5,1 juta jumlah transaksi pendanaan UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
