Media Asuransi, GLOBAL – Startup agritech asal Indonesia, Semaai, telah mengumpulkan dana sebesar US$4,7 juta melalui gabungan pembiayaan ekuitas dan utang dalam putaran pra-Seri A. Upaya itu membuat total pendanaannya menjadi US$7,6 juta.
Mengutip The Business Times, Senin, 8 Januari 2024, perusahaan modal ventura yang berbasis di Tokyo, CyberAgent Capital, memimpin putaran ini. Hal itu dengan partisipasi dari investor baru Sumitomo Corporation Equity Asia, Ruvento, MyAsiaVC dan Heracles Ventures.
|Baca: Kurs Rupiah Perdagangan Pagi Menguat di Rp15.504/US$
Investor Semaai yang sudah ada, yaitu program peningkatan skala Peak XV, Surge, Accion Venture Lab, dan Beenext, juga ambil bagian dalam putaran ini.
“Semaai berencana untuk menggunakan dana baru ini untuk memperluas layanan konsultasi agronomi kepada pengecer pertanian dan petani, berkolaborasi dengan lembaga fintech untuk menyediakan solusi fintech yang canggih dan memperkuat kehadirannya di Jawa Tengah,” kata startup tersebut.
Mencakup 75 persen desa di akhir 2024
Ditambahkan bahwa dana tersebut bertujuan untuk mencakup 75 persen desa di wilayah tersebut pada akhir 2024. Didirikan pada 2021, Semaai berfokus pada penyediaan solusi teknologi pertanian untuk membantu petani dan usaha kecil di pedesaan memaksimalkan pendapatan mereka.
|Baca: Limit Transaksi BCA Naik Mulai 19 Januari 2024
Pendiri dan CEO Semaai Muhammad Yoga Anindito mengatakan kolaborasi dengan perusahaan fintech berfungsi untuk mengatasi gangguan dalam rantai pasokan. Kemudian mempersempit kesenjangan informasi bagi pengecer pertanian dan petani kecil di Indonesia.
“Kami yakin Semaai akan merevolusi sektor pertanian Indonesia melalui pendekatan offline-to-online, khususnya dalam rantai pasokan bahan input pertanian,” pungkas Direktur CyberAgent Capital Indonesia Kevin Wijaya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News