1
1

QRIS Indonesia Tembus Jepang! Belanja di Osaka Kini Cukup Scan HP, Tidak Perlu Tukar Uang

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) dan Wakil Duta Besar Bidang Perekonomian Kedutaan Besar Jepang Ueda Hajime. | Foto: Bank Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – Masyarakat Indonesia kini dapat melakukan pembayaran di Jepang menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Pembayaran bisa dilakukan di merchant yang berpartisipasi dengan memindai JPQR Global melalui aplikasi pembayaran domestik tanpa perlu menukar valuta asing.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mencoba langsung transaksi tersebut pada merchant JPQR Global di World Expo 2025 Osaka, Senin, 25 Agustus 2025, untuk memastikan kelancaran penggunaan QRIS.

|Baca juga: Dukung Asta Cita, Bos BI Buktikan dengan Pangkas BI Rate hingga Perkuat Rupiah

|Baca juga: 3 Komisaris Waskita Beton Precast (WSBP) Mundur, Pindah ke Waskita Karya!

Kegiatan itu juga dihadiri Konsul Jenderal Republik Indonesia Osaka John Tjahjanto Boestam dan Wakil Komisaris Bidang Urusan Internasional Otoritas Jasa Keuangan Jepang (JFSA) Ozaki Yu.

Di Jakarta, Gubernur BI Perry Warjiyo menyaksikan transaksi tersebut bersama Wakil Duta Besar Bidang Perekonomian Kedutaan Besar Jepang Ueda Hajime dan Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato.

“Konektivitas QRIS Indonesia–Jepang merupakan sebuah babak baru yang menandai komitmen kuat kedua negara dalam mempererat hubungan ekonomi melalui inovasi digital,” kata Perry, dalam keterangan resminya yang dikutip Selasa, 26 Agustus 2025.

Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato menambahkan dengan kemajuan globalisasi dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di wilayah Asia, transaksi antarnegara ikut meningkat, begitu pula kebutuhan akan sistem pembayaran lintas negara.

“Sejak Agustus 2020, Jepang dan Indonesia telah dapat bertransaksi secara langsung menggunakan yen dan rupiah. Dan sejak 17 Agustus 2025, telah diluncurkan koneksitas pembayaran menggunakan QR code antara Jepang dan Indonesia,” terangnya.

|Baca juga: BEI Jatuhkan Sanksi ke Asuransi Ramayana (ASRM), Ada Apa?

|Baca juga: BCA (BBCA) Blak-blakan soal Isu Akuisisi 51% Saham oleh Pemerintah, Ini Faktanya!

Kerja sama ini melengkapi skema Local Currency Transaction (LCT) yang sudah berjalan sejak 2020. Pada periode Januari–Juli 2025, nilai transaksi LCT Indonesia–Jepang tercatat US$5,1 miliar, naik dari US$2,23 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Rata-rata pengguna LCT pada 2025 mencapai 2.072 nasabah per bulan, lebih tinggi dari 1.360 nasabah per bulan pada 2024. Pada tahap awal, QRIS dapat digunakan di World Expo 2025 Osaka (Pavilion Indonesia, official shops, food trucks) dan beberapa merchant di Bandara Haneda.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank DBS Indonesia-Mirae Asset Sekuritas Luncurkan Online Onboarding RDN
Next Post OJK Resmikan SPRINT, Sistem Perizinan Satu Pintu untuk Industri Jasa Keuangan

Member Login

or