1
1

Riset NTT DATA Ungkap Potensi Transformasi GenAI

Ilustrasi. | Foto: nttdata.com

Media Asuransi, JAKARTA – NTT DATA merilis data baru yang menunjukkan bahwa pelaku industri manufaktur di seluruh dunia semakin banyak memanfaatkan GenAI untuk membangun pabrik pintar, mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas, memperkuat ketahanan, dan menciptakan keunggulan kompetitif.

Laporan berjudul “Feet on the Floor, Eyes on AI: Do you have a plan or a problem?” juga mengungkap berbagai tantangan besar, mulai dari kesiapan tenaga kerja dan infrastruktur hingga kerangka etika dalam penerapan AI.

|Baca juga: NTT DATA Ungkap Krisis Tanggung Jawab Ancam Kemajuan AI

Studi ini melibatkan lebih dari 500 pemimpin dan pengambil keputusan di sektor manufaktur dari 34 negara. Temuan utamanya meliputi: pertama, 95 persen responden (Asia Pasifik: 97 persen) menyatakan GenAI sudah secara langsung membantu meningkatkan efisiensi dan kinerja bisnis mereka.

Kedua, 94 persen responden (Asia Pasifik: 99 persen) berharap penggabungan data Internet of Things (IoT/edge) ke dalam model GenAI akan secara signifikan meningkatkan akurasi dan relevansi hasil dari AI. Ketiga, 91 persen responden (Asia Pasifik: 97 persen) menyatakan bahwa kombinasi digital twin dan GenAI akan membuat performa aset fisik dan ketahanan rantai pasok jadi lebih baik.

|Baca juga: NTT DATA Bersama Palo Alto Networks Sediakan Keamanan Siber Berbasis AI

Responden mengungkapkan bahwa penggunaan GenAI paling sering dimanfaatkan untuk manajemen rantai pasok dan inventaris, pengelolaan pengetahuan, pengendalian kualitas, riset dan pengembangan, serta otomasi proses.

“AI kini mempermudah banyak proses dan mengubah batasan yang sebelumnya ada di seluruh rantai nilai industri manufaktur, dari prediksi rantai pasok hingga kendali mutu,” ujar Co-Lead Products Industries NTT DATA, Inc. Prasoon Saxena, dikutip dari keterangan resminya, Minggu, 11 Mei 2025.

Kepuasan terhadap inisiatif AI meningkat pesat dalam setahun terakhir, tapi masih banyak tantangan yang dihadapi pelaku industri manufaktur.

Perusahaan manufaktur yang paling sukses adalah yang sudah mengintegrasikan GenAI ke dalam operasional utama mereka. “Kalau tidak direncanakan, dijalankan, dan dikelola dengan strategi yang tepat, GenAI bukan cuma jadi masalah, tapi bisa membuat perusahaan gagal dari awal,” jelasnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kinerja 25 Bank Global Teratas Tak Terganggu Gejolak Ekonomi Global
Next Post Google Indonesia Gandeng Kemendikdasmen Luncurkan Gemini Academy dan Gerakan Edukreator

Member Login

or