Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan teknologi keuangan yang berkantor pusat di Singapura UNOAsia mengumumkan telah membangun UNO Digital Bank di Filipina dalam waktu kurang dari satu tahun menggunakan Amazon Web Services (AWS).
Dengan AWS, teknologi UNOAsia hemat biaya dan dapat diskalakan untuk menghadirkan layanan perbankan digital yang inovatif dan berwawasan masa depan kepada pelanggan di Filipina. Membangun Bank Digital UNO di AWS, memungkinkan UNOAsia untuk memenuhi standar keamanan dan kepatuhan tertinggi dan terbaru yang ditetapkan oleh regulator lokal dan badan pemerintah.
Baca juga: Penerapan Kebijakan Sustainable Finance di Sektor Asuransi, Mungkinkah?
UNO Digital Bank mengadopsi AWS Migration Acceleration Program (MAP) untuk secara cepat membangun lingkungan cloud yang komprehensif. MAP adalah program migrasi cloud yang komprehensif dan terbukti berdasarkan pengalaman AWS dalam memigrasikan ribuan pelanggan perusahaan ke cloud. Berpartisipasi dalam MAP mempercepat dan memperkuat pembentukan dan penskalaan UNO Digital Bank di AWS, membantu mengimbangi biaya awal.
Untuk mempercepat pembangunan UNO Digital Bank, UNOAsia bekerja dengan AWS Partners untuk menerapkan AWS Well-Architected Framework. Kerangka kerja tersebut membantu memastikan bahwa praktik terbaik arsitektur untuk merancang dan mengoperasikan beban kerja yang aman, andal, efisien, hemat biaya, dan berkelanjutan di cloud telah tersedia.
“Saya sering ditanya bagaimana kami bisa membangun UNO Digital Bank dalam waktu kurang dari setahun,” kata CEO UNO Digital Bank, Manish Bhai, seperti dikutip dalam keterangan pers yang diterima Media Asuransi, Kamis, 7 Juli 2022.
Baca juga: Pemerintah Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi Nasional
“Yang benar adalah itu hanya mungkin dilakukan dengan bekerja sama dengan penyedia cloud terkemuka dunia. AWS membantu kami dengan cepat membangun antarmuka bank digital yang dapat dipercaya oleh pelanggan kami, meningkatkan pengalaman pelanggan untuk membantu memenuhi kebutuhan keuangan pelanggan kami dengan cepat dan mudah,” tuturnya.
“AWS dengan bangga mendukung UNOBank dengan misi mereka untuk menawarkan perbankan yang sederhana, lebih baik, dan dapat diakses yang bekerja mundur dari kebutuhan gaya hidup pelanggan mereka,” kata Pete Murray, Kepala FSI, ASEAN di AWS.
Menggunakan AWS, UNOBank dibangun dalam waktu kurang dari 12 bulan dengan manajemen Keamanan dan Privasi tingkat tertinggi yang mengikuti persyaratan peraturan lokal progresif dari Bangko Sentral Pilipinas (BSP).
Uniknya, platform UNOBank didukung oleh kecerdasan buatan (AI) sejak awal, menggunakan Layanan AWS seperti Sagemaker dan Personalize untuk deteksi penipuan dan rekomendasi yang dipersonalisasi. “Tim UNOBank menciptakan orientasi pelanggan yang aman dan tanpa gesekan, dan memberikan penilaian kredit berbasis data alternatif untuk memberikan pengalaman hebat bagi konsumen yang kurang terlayani di Filipina,” jelasnya. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
