Media Asuransi, GLOBAL – Total pendapatan layanan telekomunikasi di Vietnam diperkirakan akan meningkat pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 4,7% selama tahun 2023-2028, dipimpin oleh pertumbuhan segmen data seluler dan broadband tetap.
Laporan Intelijen Negara Operator Telekomunikasi Vietnam dari GlobalData mengungkapkan bahwa pendapatan layanan suara seluler akan menurun selama periode perkiraan, karena penurunan terus-menerus dalam langganan Circuit-switched dan penurunan ARPU layanan suara seluler, dengan semakin banyaknya pengguna yang beralih ke platform komunikasi OTT.
Di sisi lain, pendapatan layanan data seluler, akan terus meningkat dengan CAGR sebesar 12% selama periode perkiraan, didorong oleh pertumbuhan berkelanjutan dalam langganan internet seluler, terutama peningkatan adopsi layanan 4G, proyeksi peningkatan langganan 5G, dan peningkatan selanjutnya dalam ARPU data seluler.
Sarwat Zeeshan, Analis Telekomunikasi GlobalData, mengatakan layanan 4G menyumbang sebagian besar dari keseluruhan langganan seluler pada tahun 2023 di Vietnam dan akan tetap menjadi teknologi seluler terdepan hingga tahun 2028 berkat perluasan jaringan 4G/LTE yang berkelanjutan di negara tersebut.
|Baca juga: Jaminan Sosial Vietnam Ambil Tindakan Tegas Hadapi Pelanggaran di Sektor Asuransi
“Namun, langganan 5G akan meningkat lebih cepat selama periode perkiraan, didorong oleh meningkatnya ketersediaan dan permintaan akan layanan konektivitas berkecepatan tinggi seiring dengan rencana perusahaan telekomunikasi untuk meluncurkan jaringan 5G dan rencana cakupan 5G pemerintah. Misalnya, pemerintah berencana untuk mencapai cakupan 5G secara nasional pada tahun 2030,” katanya dalam riset dikutip, Sabtu, 27 April 2024.
Di segmen layanan komunikasi tetap, pendapatan layanan suara tetap akan menurun selama periode perkiraan, karena hilangnya langganan Circuit-Switched dan penurunan ARPU suara tetap. Di sisi lain, pendapatan layanan fixed broadband akan tumbuh dengan CAGR sebesar 2,7% selama periode 2023-2028, didorong oleh pertumbuhan yang stabil dalam langganan fiber broadband, didukung oleh perluasan jangkauan jaringan fiber broadband.
Meningkatnya permintaan akan konektivitas broadband berkecepatan tinggi dan perluasan infrastruktur jaringan serat optik oleh pemerintah di seluruh negeri akan mendukung pertumbuhan langganan broadband serat optik selama periode perkiraan. Pemerintah Vietnam berencana untuk memperluas infrastruktur internet fiber ke 80% rumah tangga dan 100% komunitas pada akhir tahun 2025.
Zeeshan menyimpulkan Viettel memimpin segmen layanan seluler, dalam hal langganan pada tahun 2023 dan akan terus mempertahankan posisi teratas sepanjang periode perkiraan, berkat fokus kuatnya pada perluasan jaringan LTE/4G/5G. Viettel menargetkan cakupan 5G secara nasional pada tahun 2024. VNPT menduduki puncak segmen suara tetap dan broadband tetap.
“Di segmen fixed broadband, VNPT akan mempertahankan kepemimpinannya hingga tahun 2028, didukung oleh posisinya yang kuat di segmen FTTH dan fokus pada penawaran bundel multiplay yang didiskon, menggabungkan layanan fixed broadband, seluler, dan TV berbayar.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
