1
1

Tokocrypto Luncurkan TokoPlay, Apa Itu?

TokoPlay, sebuah mini game berbasis Telegram. | Foto: Tokocrypto

Media Asuransi, JAKARTA – Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto, meluncurkan TokoPlay, sebuah mini game berbasis Telegram yang menggabungkan hiburan dan edukasi dalam dunia blockchain serta memberikan kesempatan kepada pemain untuk memenangkan hadiah menarik.

TokoPlay hadir dengan konsep sederhana tetapi adiktif, dimana pemain harus mencocokkan emoji dalam waktu 60 detik untuk mengumpulkan poin. Dengan tema eksplorasi galaksi, pengalaman bermain semakin interaktif dan menghibur. Game ini bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai langkah inovatif dalam mengenalkan teknologi blockchain kepada masyarakat luas.

|Baca juga: Tokocrypto Luncurkan Fitur Earn dan TKO Megadrop

CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, menegaskan bahwa peluncuran TokoPlay adalah bagian dari upaya Tokocrypto dalam memperluas edukasi serta adopsi kripto melalui pendekatan yang menyenangkan.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang aset digital melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan. Dengan game seperti TokoPlay, kami menghadirkan pengalaman yang memungkinkan komunitas belajar tentang dunia kripto dengan cara yang lebih menarik,” ungkapnya dalam keterangan resmi dikutip, Sabtu, 15 Maret 2025.

|Baca juga:Wow! Industri Blockchain Bakal Capai Kemajuan Signifikan

Iqbal melanjutkan melalui pendekatan ini, dia berharap semakin banyak orang dapat mengenal potensi aset digital dan teknologi blockchain secara lebih mendalam. Dengan eksplorasi yang seru dan edukatif, komunitas dapat memahami konsep kripto tanpa merasa terbebani, menjadikan pembelajaran lebih alami dan menyenangkan.

Seperti diketahui bahwa fenomena Mini Games Telegram dan Adopsi Blockchain Mini games berbasis Telegram tengah mengalami lonjakan popularitas di sektor blockchain dan Web3. Permainan semacam ini telah menjadi salah satu strategi inovatif bagi proyek-proyek kripto dalam meningkatkan keterlibatan komunitas serta memperkenalkan konsep ekonomi digital dengan cara yang lebih mudah dipahami.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post WTW: Belanja Teknologi Energi Bersih Diperkirakan Bakal Meningkat
Next Post Kemenpar Dukung Program Belanja di Indonesia Aja

Member Login

or