Media Asuransi, JAKARTA – VIDA, penyedia solusi identitas digital, tidak hanya fokus pada peningkatan awareness konsumen terhadap keamanan digital, tetapi juga mengedepankan pendekatan menyeluruh yang mencakup penyediaan solusi teknologi bagi pelaku industri. Hal ini sebagai bagian dari komitmen VIDA dalam membangun ekosistem digital yang lebih aman.
Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan VIDA FaceToken, teknologi berbasis biometrik yang menggabungkan face matching, liveness detection, dan device authentication dalam satu proses yang aman dan seamless.
|Baca juga: VIDA dan Accurate Jalin Kemitraan Strategis
Founder dan Group CEO VIDA, Niki Luhur, mengatakan bahwa teknologi ini memastikan hanya pengguna asli yang dapat mengakses akun atau melakukan transaksi, serta memberikan perlindungan. “Berbeda dengan password yang rentan terhadap phishing, FaceToken tidak memerlukan kode atau informasi yang mudah disadap, sehingga lebih tahan terhadap manipulasi seperti social engineering,” jelasnya dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 30 Juni 2025.
Keamanan dari inovasi FaceToken telah teruji dan mendapat sertifikasi iBeta Level 2 untuk teknologi liveness detection. Hal ini menjadikan VIDA sebagai penyedia identitas digital pertama di Indonesia yang meraih pengakuan ini.
|Baca juga: VIDA Dukung Penerapan Perlindungan Data Pribadi di Era Artificial Intelligence
Menurut Niki, pencapaian ini menegaskan komitmen VIDA dalam menghadirkan solusi keamanan digital berstandar global untuk menjawab tantangan dunia siber yang terus berkembang.
Tak hanya itu, VIDA juga menghadirkan VIDA PhoneToken, teknologi autentikasi berbasis perangkat yang memanfaatkan Public Key Infrastructure (PKI) untuk menjamin keaslian transaksi digital. Setiap perangkat dikaitkan langsung dengan identitas pengguna, memastikan hanya perangkat terdaftar yang dapat digunakan untuk login atau transaksi.
“Dengan metode ini, proses autentikasi tidak lagi bergantung pada OTP berbasis SMS yang rawan disadap melalui fake BTS atau SIM swap fraud,” jelas Niki Luhur.
Dia tambahkan, kombinasi VIDA PhoneToken dan FaceToken menghadirkan perlindungan berlapis. Jika perangkat dicuri, seluruh akses tetap membutuhkan verifikasi biometrik, sehingga data dan transaksi tetap aman.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News