Media Asuransi, JAKARTA – PT Indonesia Digital Identity (VIDA) dan DocuSign menjalin kemitraan yang akan memberikan pilihan bagi pengguna tanda tangan elektronik DocuSign di Indonesia, untuk menandatangani dokumen dengan verifikasi identitas online yang aman dan tanpa hambatan. VIDA adalah penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) atau Certification Authority (CA) yang berinduk di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, sedangkan DocuSign bersama penyedia layanan Tanda Tangan Elektronik (TTE) terkemuka secara global.
Sebagai pemimpin global dalam industri tanda tangan elektronik, DocuSign berkomitmen untuk mempercepat proses perjanjian kolaboratif secara luas bagi seluruh pelanggannya di Indonesia dengan proses electronik Know Your Consumer (e-KYC) tanpa hambatan. Dengan VIDA, Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) Indonesia yang sudah diakui secara global, kemitraan ini akan memperluas potensi dunia usaha di Indonesia pada era anywhere economy yang terus berkembang.
|Baca juga: Tren Penggunaan Identitas Digital Dalam Mendorong Transformasi Digital Nasional
Group CEO dan Founder VIDA, Niki Luhur, mengatakan bahwa sebagai pionir tanda tangan elektronik secara global, DocuSign telah membantu banyak pelaku bisnis dalam mengotomatisasi, mempersiapkan, menandatangani, menindaklanjuti, hingga mengelola berbagai dokumen perjanjian. Tetapi selain manfaat yang luas dari sisi produktivitas dan otomatisasi, kepastian hukum juga adalah elemen dasar yang sangat penting.
“Di sinilah kemitraan DocuSign dan VIDA akan memperkuat kepastian hukum tanda tangan elektronik pengguna DocuSign di Indonesia, karena dokumen yang ditandatangani oleh produk ini akan memiliki nilai yang sama dengan tanda tangan basah di mata hukum Indonesia. Kami merasa terhormat dapat menjadi Trusted Services Provider yang pertama bagi DocuSign di Indonesia. Melalui kemitraan ini, kami dapat membantu dunia usaha untuk tumbuh dan menjadi bagian dalam memajukan ekonomi digital di Indonesia serta membantu pertumbuhan industri secara global,” kata Niki dalam keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Sabtu, 19 Februari 2022.
Di tengah anywhere economy yang sedang tumbuh, pengalaman kerja daring (remote experience) juga perlu didukung dengan proses yang tanpa hambatan secara online. Kemitraan VIDA dan DocuSign menyediakan proses verifikasi identitas online yang memperkuat dan melengkapi tanda tangan elektronik DocuSign. Dengan menyediakan kapabilitas verifikasi identitas yang dapat dilakukan secara instan dan tanpa hambatan, VIDA mampu membantu DocuSign untuk memperkuat posisi mereka di Indonesia dengan bantuan teknologi pengenalan wajah yang cepat dan lebih efisien melalui kekuatan artificial intelligence.
Co-Founder dan CEO VIDA, Sati Rasuanto, mengatakan bahwa sertifikat elektronik yang diterbitkan VIDA menjamin perlindungan data dan privasi penggunanya hingga meningkatkan kekuatan pembuktian hukum dari penggunaan tanda tangan elektronik DocuSign di Indonesia. Kemitraan DocuSign dan VIDA meningkatkan efisiensi dan produktivitas, dan juga menjamin integritas dokumen dengan verifikasi biometrik.
“Kami menerapkan best practice dan teknologi kelas dunia di berbagai layanan kami, mulai dari proses verifikasi identitas hingga penandatanganan dokumen secara terintegrasi. VIDA telah melewati proses audit dan akreditasi secara global yang mendalam, termasuk sertifikat ISO 27001 untuk standar keamanan manajemen informasi. VIDA juga merupakan PSrE pertama di Indonesia yang mendapatkan akreditasi global dari WebTrust untuk jaminan keamanan identitas digital,” kata Sati.
|Baca juga: Inovasi dan Layanan Tanda Tangan Elektronik, Mendukung Ekosistem Ekonomi Digital
Dengan integrasi produk DocuSign dan VIDA, pengguna DocuSign eSignature di Indonesia akan mendapat keuntungan secara langsung karena tanda tangan elektronik DocuSign akan dilengkapi dengan sertifikat elektronik untuk otentikasi identitas. Proses ini sejalan dengan standar industri yang menggunakan global best practices dalam pemrosesan dan penyimpanan data. Dengan VIDA mengimplementasikan end-to-end encryption bagi seluruh transmisi data, kerahasiaan data pengguna dapat dijaga dan hanya digunakan sesuai kebutuhan penggunanya. Untuk mencegah penyalahgunaan identitas (identity fraud), verifikasi identitas online kami dilengkapi dengan verifikasi biometrik dengan liveness detection yang mengacu pada database identitas nasional resmi.
Group Vice President and General Manager of DocuSign Asia-Pacific, Dan Bognar, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat mengumumkan kemitraan baru di Indonesia dengan VIDA. “Kemitraan ini akan mendukung visi kami dalam menyediakan solusi end-to-end sepanjang proses perjanjian, dan terus menjadi partner terpercaya dalam hal tanda tangan elektronik,” katanya.
Lebih lanjut ditambahkan bahwa bermitra dengan VIDA dapat memberikan pengguna kami layanan identitas digital yang aman, cepat dan dapat mencapai banyak orang, yang akan mendorong transformasi bisnis digital. “Melalui kemitraan ini, kami harap seluruh produk DocuSign Agreement Cloud dapat menjangkau lebih banyak pengguna di Indonesia dan membantu mereka mempercepat proses kontrak dan meningkatkan efisiensi dalam skala besar,” jelasnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News