Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada bulan November 2023, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing di Indonesia mencapai 917,41 ribu kunjungan.
Jumlah 917,41 ribu kunjungan ini turun sebesar 6,24 persen dibandingkan Oktober 2023 atau secara month to month (mtm). Namun justru mengalami kenaikan 30,17 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu atau secara year on year (yoy).
|Baca juga: Sandiaga Uno: Ada 433 Juta Perjalanan Wisatawan Nusantara di 6 Bulan Pertama 2023
Menurut Plt Kepala BPS, Amalia A Widyasanti, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia yakni sebesar 15,45 persen. Kemudian disusul Singapura sebesar 12,86 persen dan Australia 12,76 persen.
Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga November 2023 mencapai 10,4 juta atau meningkat 110,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar 5,9 juta. “Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai yang meningkat 168,25 persen dan bandara Soekarno Hatta yang naik 119,19 persen,” kata Amalia dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu, 3 Januari 2024.
Sementara itu, pada November 2023, perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia mencapai 60,33 juta perjalanan. Jumlah ini turun 3,77 persen dibandingkan Oktober 2023 (mtm) dan meningkat 12,02 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (yoy). Pada November 2023, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi asal dengan jumlah perjalanan wisnus tertinggi, sementara provinsi tujuan utama wisnus tercatat di Jawa Timur.
Sejalan dengan tingginya jumlah wisatawan baik asing maupun domestik, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada November 2023 mencapai 56,72 persen, naik 2,31 poin secara yoy dan naik 3,70 poin secara mtm. Di sisi lain, TPK hotel nonbintang mencapai 25,66 persen, naik 1,62 poin secara yoy dan naik 0,85 poin secara mtm.
“Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 0,07 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,63 hari,” jelas Amalia.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News