1
1

5 Kesalahan Finansial yang Buat Rencana Menikah Jadi Kacau

Media Asuransi, JAKARTA – Menikah itu perlu biaya yang tidak sedikit. Apalagi jika kamu berencana mewujudkan wedding dream di venue yang bagus, dengan konsep acara yang mewah. Tentu saja yang seperti ini memerlukan persiapan dana yang besar.

Oleh karena itu, menyiapkan dana untuk pernikahan sedini mungkin menjadi sangat penting. Terbukalah dengan pasangan apa yang kamu inginkan, susun kebutuhan dananya bersama, lalu mulailah menabung meski rencana menikah masih lama.

Melansir OCBC NISP, Sabtu, 6 Desember 2025, berikut lima kebiasaan dan kesalahan yang bikin rencana menikah jadi kacau:

1. Tidak membuat anggaran

Banyak pasangan terlalu fokus pada konsep acara tanpa memikirkan realitas biaya di baliknya. Tanpa anggaran yang jelas, pengeluaran bisa membengkak karena keputusan impulsif, seperti menambah dekorasi atau memilih vendor mahal demi gengsi. Perencanaan keuangan yang matang justru dimulai dari membuat daftar prioritas, bukan dari tren. Menentukan batas biaya sejak awal akan membantumu terhindar dari utang konsumtif.

2. Mengandalkan utang

Mengambil utang atau menggunakan kartu kredit untuk membiayai pesta pernikahan adalah kesalahan fatal. Beban cicilan setelah menikah bisa mengganggu stabilitas finansial di fase awal kehidupan rumah tangga. Setelah pesta usai, tagihan tetap datang, dan kondisi ini sering memicu stres hingga konflik dalam pernikahan. Pilihan yang lebih bijak adalah menyesuaikan konsep pesta dengan kemampuan finansial dan mulai menabung jauh-jauh hari.

|Baca juga: Asuransi Tri Pakarta Resmikan Gedung Baru Demi Tingkatkan Kualitas Pelayanan

3. Tidak terbuka soal keuangan

Kesalahan lain adalah menghindari pembicaraan jujur soal keuangan dengan pasangan. Banyak calon pengantin merasa topik uang terlalu sensitif, padahal transparansi finansial adalah fondasi utama pernikahan. Menyembunyikan utang, gaji, atau tanggungan keluarga bisa menimbulkan kekecewaan dan pertengkaran di kemudian hari. Hubungan yang terbuka soal keuangan akan memudahkanmu menyusun strategi bersama untuk mencapai tujuan finansial keluarga.

4. Melupakan dana setelah menikah

Fokus berlebihan pada pesta membuat pasangan lupa mempersiapkan biaya hidup setelah menikah. Biaya sewa tempat tinggal, perabot rumah tangga, dan pengeluaran bulanan bisa jadi beban besar jika tidak diantisipasi. Banyak pasangan yang baru sadar setelah pesta selesai bahwa mereka belum punya tabungan darurat atau dana cadangan. Persiapan finansial yang matang tidak berhenti di hari pernikahan, tetapi justru dimulai dari situ.

5. Tidak menentukan prioritas bersama

Setiap pasangan pasti punya gaya hidup dan prioritas yang berbeda, dan ketidaksamaan pandangan soal uang bisa memicu kekacauan. Tidak menentukan siapa yang mengatur keuangan rumah tangga, bagaimana sistem menabung, atau cara membagi pengeluaran bisa membuat keuangan berantakan. Kesalahan ini bisa dihindari dengan membuat kesepakatan tertulis sederhana sejak awal tentang pembagian tanggung jawab finansial.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jangan Salah Paham, Ini Aturan Deductible yang Wajib Dipahami Pemilik Polis Asuransi!
Next Post Astra Auto Fest 2025 Tawarkan Beragam Promo

Member Login

or