1
1

5 Strategi Lifelong Learning yang Bisa Ubah Masa Depan Kamu

Ilustrasi. | Foto: Tugu Insurance

Media Asuransi, JAKARTA – Menurut Sobat Asuransi, bagaimana sebenarnya langkah awal untuk meraih kesuksesan? Salah satu kunci terpentingnya adalah membangun mindset yang kuat. Mereka yang berhasil mencapai kesuksesan umumnya memiliki dorongan untuk terus mengembangkan diri dari waktu ke waktu.

Sebaliknya, ketika seseorang berhenti belajar, secara tidak langsung ia juga menghentikan upayanya untuk berkembang. Hidup akan terus berjalan, dan berbagai hal baru akan muncul di sepanjang perjalanan. Menutup diri dari proses belajar hanya akan membuat kita tertinggal dari mereka yang senang mencari pengetahuan baru.

|Baca juga: Bos OJK Blak-blakan Beberkan Penyebab Pinjol Ilegal Masih Marak di RI

|Baca juga: Melonjak 18%, Bank Mega Syariah Bukukan DPK Rp11 Triliun di Semester I/2025

Meski demikian, tidak semua informasi perlu dipelajari. Penting bagi Sobat Asuransi untuk fokus pada hal-hal yang relevan dengan nilai dan prinsip hidup yang diyakini. Ernest R. Hilgard pernah mengatakan bahwa belajar adalah tindakan yang dilakukan secara sengaja untuk menghasilkan perubahan, berbeda dari perubahan yang dipicu oleh faktor lain.

Di tengah dunia yang terus berubah dan berkembang, kebutuhan untuk terus belajar sepanjang hayat menjadi semakin penting. Lifelong learning atau belajar sepanjang hidup bukan hanya relevan, tetapi juga krusial untuk menghadapi tantangan dan perubahan, termasuk di dunia kerja saat ini.

Secara sederhana, lifelong learning dapat diartikan sebagai proses belajar yang berlangsung sepanjang hidup di luar pendidikan formal. Bentuknya bisa berupa pembelajaran sukarela untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, maupun pemahaman.

|Baca juga: OJK Sebut Jabar Jadi Wilayah Paling Banyak Kasus Investasi Ilegal dan Pinjol, Kenapa?

|Baca juga: OJK Genjot Peran LAPS SJK untuk Tuntaskan Konflik Investor dan Lembaga Keuangan

Konsep ini tidak hanya terbatas pada pengembangan profesional, tetapi juga mencakup pertumbuhan pribadi secara menyeluruh.

Melansir laman Tugu Insurance, Minggu, 10 Agustus 2025, disebutkan dalam buku Learning for Life: Paper on Adult Education (2000) yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Sains Irlandia, lifelong learning dijelaskan sebagai proses belajar yang berkelanjutan, sukarela, dan didorong oleh motivasi diri, baik untuk tujuan pribadi maupun profesional.

Sementara itu, menurut reed.co.uk, istilah lifelong learning merujuk pada proses belajar di luar lingkungan sekolah yang sifatnya sukarela. Dengan menerapkan lifelong learning, Sobat Asuransi memiliki peluang lebih besar untuk unggul dalam karier maupun kehidupan pribadi. Selanjutnya, mari kita lihat manfaat lifelong learning dalam dunia kerja.

  1. Pengembangan karier: Lifelong learning membuka pintu untuk pengembangan karier yang berkelanjutan. Dengan terus memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, Sobat Asuransi dapat bersaing lebih baik di pasar kerja yang terus berubah.
  2. Adaptasi dengan teknologi: Dalam era di mana teknologi berkembang dengan cepat, kemampuan untuk beradaptasi menjadi kunci. Lifelong learning memungkinkan Sobat Asuransi untuk terus memperbarui keterampilan, sehingga tetap relevan dan produktif.
  3. Kreativitas dan inovasi: Pembelajaran berkelanjutan merangsang kreativitas dan inovasi. Dengan terus mengeksplorasi ide dan konsep baru, Sobat Asuransi dapat membawa gagasan segar ke tempat kerja dan mengatasi tantangan dengan pendekatan yang inovatif.

Sobat Asuransi bisa mulai menerapkan lifelong learning dengan cara berikut ini:

1. Mengidentifikasi minat pribadi

Langkah awal untuk menjadi lifelong learner yang bisa dilakukan adalah mengenali minat yang ada dalam dirimu. Mulailah meningkatkan pengetahuan terkait minat yang sudah dimiliki. Ini akan memberikan motivasi tambahan untuk terus mencari informasi. Belajar tentang hal-hal yang menarik bagi dirimu juga akan membiasakan diri dengan pembelajaran di luar lingkup formal.

|Baca juga: Laba Oona Insurance (ABDA) Naik 27,2% di Tengah Klaim yang Membengkak

|Baca juga: Asuransi Jasa Tania (ASTJ) Cetak Laba Bersih Rp4,01 Miliar di Semester I/2025

2. Membuat pencatatan

Kebiasaan mencatat informasi baru secara teratur dapat membentuk otak untuk menjadi seorang lifelong learner. Seperti halnya saat sekolah, pencatatan akan membantu Sobat Asuransi dalam memahami materi yang baru dipelajari. Sobat Asuransi dapat menggunakan berbagai media, baik itu catatan fisik maupun digital.

3. Pilih metode pembelajaran yang sesuai

Saat ingin belajar, tentukan metode pembelajaran yang paling cocok dengan kepribadian dan situasi Sobat Asuransi. Beberapa orang lebih suka membaca, sementara yang lain mungkin lebih suka mendengarkan atau langsung berlatih.

4. Kelola waktu dengan baik

Manajemen waktu menjadi kunci penting dalam proses pembelajaran lho Sobat Asuransi. Meskipun memiliki rutinitas pekerjaan tetap, penting untuk menyusun jadwal belajar yang efektif. Prioritaskan materi yang ingin dipelajari dan aturlah waktu dengan bijak.

|Baca juga: OJK Catat Kredit Bank Dikuasai Sektor Tambang, Kue Bisnis di UMKM Masih Minim

|Baca juga: Asuransi dan Reasuransi BUMN Bakal Dimerger, Bos OJK Beri Pesan Penting Ini!

5. Pertahankan komitmen

Setelah melalui langkah-langkah sebelumnya, langkah terakhir yang dapat dilakukan Sobat Asuransi adalah mempertahankan komitmen pada keputusan untuk terus belajar. Komitmen berarti siap menghadapi tantangan dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman. Jangan biarkan rintangan menghalangi semangat belajar, karena pembelajaran juga dapat diambil dari pengalaman sehari-hari.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Mau Karier Kamu Melesat? 5 Soft Skill Ini Wajib Kamu Miliki!
Next Post Berapa Anggaran Bermain Padel? Simak Estimasinya Berikut Ini!

Member Login

or