1
1

Bank Indonesia: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi Meningkat

Aktivitas kantor Bank Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Hasil Survei Permintaan Penawaran Pembiayaan yang dilakukan Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa kebutuhan pembiayaan korporasi pada Maret 2024 terindikasi meningkat. penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Maret 2024 juga terindikasi meningkat

Peningkatan kebutuhan pembiayaan koroporasi tersebut tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi pada Maret 2024 sebesar 25,3 persen. Nilai SBT Maret 2024 ini lebih tinggi dibandingkan dengan SBT 11,1 persen pada Februari 2024.

Peningkatan kebutuhan pembiayaan tersebut didorong oleh kebutuhan Lapangan Usaha (LU) Perdagangan, Industri Pengolahan, serta Konstruksi. “Sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dan pembiayaan dari perbankan dalam negeri,” kata Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, 2 Mei 2024.

|Baca juga: Survei Bank Indonesia: Pembiayaan Korporasi dan Penyaluran Kredit Baru, Terindikasi Tumbuh Positif

Menurut Erwin, pada kelompok rumah tangga, sebanyak 10,9 persen responden menyatakan terdapat kebutuhan pembiayaan baru pada Maret 2024. Mayoritas pembiayaan rumah tangga berasal dari bank umum dengan pangsa sebesar 41,2 persen, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 39,8 persen.

“Selain perbankan, sumber pembiayaan utama yang menjadi preferensi rumah tangga antara lain leasing dan koperasi,” jelasnya.

Sementara itu, penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Maret 2024 juga terindikasi meningkat dengan SBT sebesar 80,9 persen. Nilai SBT Maret 2024 ini juga lebih tinggi dibandingkan SBT Februari 2024 yang sebesar 54,1 persen. Faktor utama yang memengaruhi prakiraan penyaluran kredit baru pada Maret 2024 adalah permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain.

“Secara keseluruhan kuartal I/2024, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan diprakirakan tetap tumbuh,” kata Erwin Haryono.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kerugian Maximus Insurance (ASMI) Turun Signifikan pada Kuartal I/2024
Next Post Inflasi April 2024 Sebesar 3,00% Yoy

Member Login

or