Bank Indonesia Menilai Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut
1
1

Bank Indonesia Menilai Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut

Ilustrasi neraca perdagangan. | Foto: freepick

Media Asuransi, JAKARTA – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2024 mencapai US$2,24 miliar, melanjutkan pencapaian surplus pada November 2024 sebesar US$4,37 miliar. Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia pada 2024 mencatat surplus US$31,04 miliar, setelah mencatat surplus pada 2023 sebesar US$36,89 miliar.

Bank Indonesia memandang surplus neraca perdagangan ini positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut. “Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lain guna meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” kata Direktur Eksekutif​​ Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 17 Januari 2025

|Baca juga: Bank Indonesia Menilai Surplus Neraca Perdagangan akan Topang Ketahanan Ekonomi

Surplus neraca perdagangan yang berlanjut terutama bersumber dari surplus neraca perdagangan nonmigas yang tetap baik. Neraca perdagangan nonmigas Desember 2024 mencatat surplus sebesar US$4,0 miliar, seiring dengan tetap kuatnya ekspor nonmigas sebesar US$21,92 miliar.

|Baca juga: Neraca Pembayaran Indonesia Kuartal III/2024 Surplus, Ketahanan Sektor Eksternal Terjaga

Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut didukung oleh ekspor komoditas berbasis sumber daya alam seperti logam mulia dan perhiasan/permata serta bahan bakar mineral, maupun ekspor produk manufaktur seperti berbagai produk kimia serta kendaraan dan bagiannya.

Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke China, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia.

Sementara itu, defisit neraca perdagangan migas tercatat meningkat menjadi sebesar US$1,76 miliar pada Desember 2024, sejalan dengan peningkatan impor migas yang lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan ekspor migas.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Rasio Kecukupan Modal Perusahaan Asuransi Korea Selatan Naik di September 2024
Next Post Tarif Reasuransi di Taiwan Stabil Meski Awalnya Diprediksi Naik Tajam
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or