Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bakal menerapkan sistem pembayaran tol nir sentuh atau multi lane free flow (MLFF).
Jika saat ini para pengendara melakukan pembayaran di Gerbang Tol pakai kartu uang elektronik, maka pada akhir tahun 2022 ini bakal dilakukan uji coba penerapan pembayaran tanpa sentuh.
|Baca juga: Incar Ekosistem Digital, Bank Jago Gandeng Carsome
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan pada akhir tahun 2022 tersebut merupakan percobaan tahap awal, yang direncanakan akan diterapkan secara berkelanjutan di gerbang tol Indonesia.
“Mulai secara bertahap, pasti juga disesuaikan dengan kesiapan di masyarakat,” ujar Danang, Rabu, 18 Mei 2022.
Penerapan sistem MLFF itu praktis membuat perubahan dalam hal pembayaran di gerbang tol. Jika sebelumnya sistem pembayaran berbasis kartu (card based) seperti yang ada di GTO saat ini, maka untuk metode pembayaran di GT MLFF nanti menggunakan sistem server based.
|Baca juga: Pemerintah Bocorkan Tanggal Indonesia Ubah Pandemi Jadi Endemi, Bye-Bye PPKM
Sederhananya sistem server based merupakan metode pembayaran yang saat ini ada pada e-wallet atau dompet-dompet digital.
“Ya (menggunakan server based),” sambung Danang.
Adapun target realisasi dari sistem pembayaran MLFF itu mulai diterapkan pada tahun 2023. Seperti diketahui sistem MLFF menggunakan teknologi global navigation satellite system (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di ponsel.
Nantinya GPS bakal menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Selanjutnya saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News