1
1

Begini 5 Siasat Jitu untuk Menagih Utang yang Susah Dibayar

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Susah menagih utang ke teman atau keluarga memang sering dialami siapa saja. Kamu mungkin pernah merasa tidak nyaman atau sungkan saat harus menagih uang yang sudah dipinjam sejak lama.

Namun, jika yang dipinjam adalah dana penting untuk kebutuhan mendesak, tentu sulit jika tidak segera kembali. Menagih utang sebenarnya bukan hanya soal uang saja. Menagih utang juga tentang menjaga komunikasi, kepercayaan, dan etika antar sesama.

Mengutip OCBC NISP, Minggu, 16 November 2025, berikut lima cara menagih utang yang susah bayar agar tetap sopan, tapi tetap tegas:

1. Pahami situasi dan kondisi peminjam

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami alasan mengapa seseorang belum membayar utang. Bisa jadi si peminjam sedang mengalami kesulitan ekonomi, lupa dengan jumlah pinjaman, atau memang belum memiliki dana yang cukup.

Dalam kondisi seperti ini, kamu sebaiknya mendekati dengan empati dan bukan emosi. Cobalah mengawali pembicaraan dengan nada ramah, tanyakan kabar, lalu sampaikan maksudmu. Gunakan strategi menagih utang teman yang sopan agar tidak menyinggung perasaan. Pendekatan seperti ini jauh lebih efektif daripada langsung menekan peminjam dengan tuntutan.

2. Komunikasikan dengan jelas dan tegas

Langkah berikutnya adalah memastikan komunikasi berjalan dengan jelas dan tegas. Menyampaikan tagihan secara langsung, tidak berputar-putar, dan tetap sopan sangat penting agar pesan tersampaikan dengan baik.

3. Gunakan bukti tertulis atau catatan transaksi

Memiliki bukti transaksi utang, mulai dari pesan whatsapp, rekening transfer, atau perjanjian tertulis sangat membantu saat proses penagihan. Bukti tersebut akan memperkuat klaim kamu jika suatu saat ada perbedaan pendapat soal nominal atau waktu peminjaman.

4. Tetapkan batas waktu pembayaran

Agar penagihan lebih terstruktur dan tidak berlarut-larut, tetapkan tenggat waktu yang realistis saat menagih utang. Jelaskan dengan sopan. Dengan memberikan batas waktu yang jelas, kamu dan peminjam sama-sama punya komitmen dan tujuan.

5. Pertimbangkan bantuan pihak ketiga atau jalur hukum

Jika semua cara telah dicoba namun utang tetap belum dibayar, tidak ada salahnya mempertimbangkan bantuan pihak ketiga seperti mediator atau lembaga terkait. Dalam kasus yang lebih sulit, kamu bisa mengambil langkah hukum ringan sesuai regulasi yang berlaku.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Volume dan Nilai Transaksi Harian BEI Meningkat Selama Sepekan
Next Post Empat Emisi Baru Senilai Rp8,72 Triliun Dicatatkan di BEI

Member Login

or