Media Asuransi, JAKARTA – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang menegaskan pemerintah bertanggung jawab atas penerima manfaat yang terdampak maupun Kejadian Luar Biasa (KLB) dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ketika terjadi insiden keamanan pangan, ia menjelaskan, BGN langsung bergerak cepat melakukan investigasi dan evaluasi terhadap SPPG terkait. Namun, BGN juga tetap memprioritaskan penanganan penerima manfaat yang terdampak, termasuk evakuasi dan pemeriksaan kondisi mereka agar risiko yang lebih besar bisa dicegah.
|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Konsisten Perkuat Komitmen ESG di Semester I/2025
|Baca juga: Bank Mega Syariah Bidik Pembiayaan FLPP Tumbuh 50% di 2025
“Kami sampaikan penerima manfaat Program MBG yang terdampak akibat insiden keamanan pangan dan dirawat di rumah sakit tidak mengeluarkan biaya apa pun. Keseluruhan biaya perawatan akan ditanggung oleh pemerintah,” kata Nanik, dalam keterangan resminya, Senin, 29 September 2025.
Nanik menjelaskan insiden gangguan kesehatan yang dialami masyarakat dan KLB, maupun hal-hal yang serupa telah diatur dalam undang-undang.
“Ini semua sudah diatur secara jelas dalam undang-undang, bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan kewaspadaan KLB atau wabah, penanggulangan KLB atau wabah, dan usai KLB atau wabah. Bisa dicek di UU Nomor 17 Tahun 2023,” jelasnya.
Nanik menegaskan BGN sebagai penyelenggara Program MBG sangat mengedepankan keamanan dan kesehatan seluruh penerima manfaat. Oleh karena itu, penanganan gangguan kesehatan yang terjadi dalam pelaksanaan Program MBG menjadi salah satu fokus utama BGN saat terjadi insiden keamanan pangan.
|Baca juga: Manjakan Nasabah Tajir, BNI (BBNI) Resmikan Emerald Center di PIM 1
|Baca juga: Igloo Siap Fasilitasi Layanan Asuransi untuk 150 Juta Pelanggan Telkomsel di Indonesia
“Kami berharap hal ini bisa meringankan beban semua penerima manfaat terdampak, bahwa pemerintah akan selalu hadir dan bertanggung jawab pada kesehatan anak-anak kita,” tutur Nanik.
|Baca juga: 5 Rekomendasi Saham Berpeluang Cuan saat IHSG Diramal Menguat Hari Ini
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati menyampaikan pemerintah akan turut serta mendampingi masyarakat yang terdampak dalam beberapa insiden keamanan pangan yang terjadi.
|Baca juga: Komisaris Independen Asuransi Jasa Tania (ASJT) Mundur Usai Dapat Jabatan Baru di LPS
|Baca juga: Chandra Daya Investasi (CDIA) Bantah Rumor Akuisisi ExxonMobil Indonesia
“Kami sangat prihatin dengan insiden keamanan pangan yang terjadi di beberapa wilayah berkaitan dengan program MBG. Tentu pemerintah akan mendampingi penanganan penerima manfaat terdampak yang membutuhkan perawatan kesehatan. Semoga anak-anak kita segera pulih dan selalu dalam keadaan sehat,” tutup Hida.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News