Media Asuransi, Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) mencapai angka sebesar Rp8.296,1 triliun pada November 2022 atau tumbuh positif 9,5 persen secara year on year (yoy).
“Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 11,7 persen (yoy),” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, yang dikutip melalui keterangan resminya pada Jumat, 23 Desember 2022.
|Baca juga: BI Siapkan Uang Tunai Rp117,77 Triliun untuk Libur Nataru
Untuk komponen giro rupiah tercatat tumbuh 21,5% yoy setelah bulan sebelumnya tumbuh 32,6%. “Dana float uang elektronik pada November 2022 tercatat sebesar Rp 9,9 triliun dengan pangsa sebesar 0,2% terhadap M1 atau tumbuh 17,6%,” imbuhnya.
Sedangkan untuk aktiva luar negeri bersih juga tercatat tumbuh positif sebesar 1,0% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode sebelumnya yang terkontraksi 3,8% (yoy).
“Sementara itu, tagihan bersih sistem moneter kepada pemerintah pusat terkontraksi 17,2% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 16,8% (yoy),” pungkas Erwin.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News