1
1

BI dan Bank Sentral Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama di Area Kebanksentralan

Gedung Bank Indonesia | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Bank​Indonesia (BI) dan State Bank of Vietnam (SBV) menyepakati peningkatan kerja sama bilateral di area kebanksentralan. BI dan SBV berkomitmen untuk mendorong stabilitas keuangan, kekuatan ekonomi, dan pertumbuhan yang berkelanjutan di kawasan.

Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) ditandatangani oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, dan Gubernur SBV, Nguyen Thi Hong, serta berlaku efektif pada 7 Maret 2025 untuk jangka waktu lima tahun ke depan.

Kesepakatan ini merupakan bagian penting dari hasil pertemuan antara Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Sekretaris Jenderal Republik Sosialis Vietnam, To Lam, pada 10 Maret 2025, sekaligus menandai 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam.

|Baca juga: BI dan RBA Sepakat Perpanjang Perjanjian Swap Bilateral Mata Uang Lokal

Nota kesepahaman ini mencerminkan komitmen bersama untuk semakin memperkuat kolaborasi dalam kerangka kerja sama kedua bank sentral yang lebih terstruktur dan strategis di area utama tugas bank sentral, yang mencakup kebijakan moneter, makroprudensial dan stabilitas keuangan, sistem pembayaran dan setelmen, serta inovasi digital.

Selanjutnya kerja sama ini akan diimplementasikan di antaranya dalam bentuk dialog kebijakan mengenai isu strategis, pertukaran pengalaman dan pengetahuan termasuk studi/penelitan bersama, pengembangan kapasitas dan pertukaran data atau informasi.

|Baca juga: Indonesia, Malaysia, dan Thailand Perluas Transaksi Gunakan Mata Uang Lokal

Perry Warjiyo menyampaikan bahwa MoU ini sebagai tonggak penting dalam memperkuat hubungan antara BI dan SBV yang telah terjalin sebelumnya dan wujud kemitraan yang semakin solid. Lebih lanjut dia tekankan bahwa kerja sama ini akan memberikan hasil yang saling menguntungkan bagi kedua bank sentral dan berkontribusi positif terhadap stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara itu Nguyen Thi Hong menyatakan bahwa MoU ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kolaborasi keuangan antara Indonesia dan Vietnam, yang menegaskan pentingnya peran strategis kedua institusi dalam menjaga ketahanan keuangan dan ekonomi.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Indonesia Terbitkan Aturan yang Mendukung Implementasi PP Nomor 8 Tahun 2025 tentang DHE SDA
Next Post Percepat Analisis Data JKN, BPJS Kesehatan-Kemenkes Optimalkan Integrasi Data

Member Login

or