Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia dan Kementerian Investasi dan Hilirasi (Kemeninveshil) menyepakati integrasi sistem aplikasi layanan perizinan sektor keuangan BI (EASE) dengan One Single Submission (OSS) Kemeninveshil. Dengan integrasi ini, verifikasi Nomor Induk Berusaha (NIB) dapat dilakukan secara real-time, sehingga proses pengajuan perizinan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, menegaskan komitmen Bank Indonesia sebagai institusi yang agile dalam mengadopsi teknologi digital untuk menghadirkan layanan kebanksentralan yang lebih cepat, transparan, aman, dan relevan bagi masyarakat. “Dalam pelaksanaan pemberian layanan kebanksentralan yang terus berkembang ini, Bank Indonesia tentunya memerlukan dukungan dari K/L dan mitra terkait,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis, 27 November 2025.
|Baca juga: Bank Indonesia Menilai Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan III/2025 Tetap Baik
Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kemeninveshil, Andi Maulana, menyoroti pentingnya keseragaman data sebagai pendukung kebijakan. Menurutnya, kerja sama integrasi data terkait perizinan sektor keuangan antara BI dengan Kemeninveshil yang disepakati pada CBSEA (Central Banking Service Excellence Achievement) 2025 ini turut mendukung terciptanya satu data di sektor keuangan sebagai sumber referensi yang akuntabel.
Sepanjang tahun 2025, semakin eratnya sinergi Bank Indonesia dengan K/L dan pelaku industri menghasilkan penguatan pengelolaan uang negara, harmonisasi sistem antara BI dan Kemenkeu, kesiapan Business Continuity Management lintas institusi, hingga penyempurnaan mekanisme transaksi lintas negara dan penyelesaian KLBI.
|Baca juga: Ratu Maxima Peduli Kesehatan Finansial Masyarakat Indonesia
Destry mengungkapkan harapan Bank Indonesia, integrasi penuh sistem perizinan BI–OSS melalui Straight Through Processing, sekaligus memperluas inovasi digital di berbagai layanan kebanksentralan. Upaya ini diperkuat dengan pemantapan konektivitas global untuk mendukung transaksi keuangan lintas negara, serta penguatan budaya kolaborasi antarlembaga dan industri keuangan.
Dengan langkah tersebut, Bank Indonesia berkomitmen menghadirkan layanan kebanksentralan yang semakin inklusif, efisien, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
