1
1

BI Dukung Penuh Program Akselerasi Digital Keuangan Daerah 

Gedung Bank Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi
Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mendukung penuh akselerasi digitalisasi keuangan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui fast payment (BI-FAST), SNAP, QRIS, serta melalui sinergi dengan Pemerintah, tercipta Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik untuk kemudahan belanja pemerintah.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa kita patut optimistis menyambut kemajuan digitalisasi di 2023. Hal ini dia sampaikan dalam Rakornas P2DD yang diselenggarakan di Jakarta pada, Selasa, 6 Desember 2022.

|Baca juga: Bank Indonesia Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2023 Sebesar 4,5-5,3 Persen

“Optimisme digitalisasi tercermin dari proyeksi pertumbuhan 2023, e-commerce akan meningkat Rp572 triliun, perkembangan perbankan digital naik menjadi Rp67.600 triliun, dan uang elektronik Rp508 triliun,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip pada Rabu, 7 Desember 2022.

Perkembangan terakhir digitalisasi pemerintah pada Semester I 2022 dinilai baik menunjukkan hasil positif. Pemda kategori digital tercatat menjadi 283 Pemda dari 199 Pemda pada semester sebelumnya, atau naik 42%.

Disebutkan pula, indikator lainnya menunjukkan bahwa mayoritas jenis transaksi keuangan daerah telah terelektronifikasi perluasan berbagai kanal pembayaran nontunai serta pengembangan ekosistem pembayaran digital di daerah.

Bank Indonesia meyakini digitalisasi transaksi pembayaran mampu memperkuat resiliensi Pemda melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan realisasi belanja. Pemda yang berada di tahap ETPD yang lebih tinggi cenderung memiliki resiliensi yang lebih baik terhadap penurunan pendapatan daerah dan memiliki rata-rata realisasi belanja daerah yang lebih baik.

Editor: Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Saham GOTO terus Terpuruk, TLKM Juga Ikut Turun
Next Post Spanyol Mati Kutu, Maroko dan Portugal Melaju ke 8 Besar

Member Login

or