1
1

BI Nyatakan Utang Luar Negeri Indonesia Kuartal III/2024 Terkendali

Ilustrasi neraca perdagangan. | Foto: freepick

Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal III/2024 terkendali. Posisi ULN Indonesia pada kuartal III/2024 tercatat sebesar US$427,8 miliar, atau secara tahunan (year on year/yoy) tumbuh sebesar 8,3 persen.

“Perkembangan ULN tersebut bersumber dari sektor publik. Posisi ULN kuartal III/2024 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk rupiah,” kata Direktur Eksekutif​ Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resmi Jumat, , 15 November 2024.

Lebih lanjut ditambahkan bahwa ULN pemerintah tetap terkendali. Posisi ULN pemerintah pada kuartal III/2024 sebesar US$204,1 miliar, atau tumbuh sebesar 8,4 persen yoy, setelah mencatatkan kontraksi pertumbuhan sebesar 0,8 persen yoy pada kuartal II/2024.

|Baca juga: Utang Luar Negeri Indonesia US$407,3 Miliar

Menurut Ramdan, perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri dan peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik, seiring dengan tetap terjaganya kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia.

Pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara pruden dan akuntabel untuk mendapatkan pembiayaan yang paling efisien dan optimal. Sebagai salah satu instrumen pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemanfaatan ULN terus diarahkan untuk mendukung pembiayaan sektor prioritas dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan pengelolaan ULN.

Berdasarkan sektor ekonomi, ULN pemerintah dimanfaatkan antara lain untuk mendukung Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (21,0 persen dari total ULN pemerintah), Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (18,9 persen), Jasa Pendidikan (16,8 persen), Konstruksi (13,6 persen), serta Jasa Keuangan dan Asuransi (9,1 persen).

“Posisi ULN pemerintah tetap terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah,” jelas Ramdan.

|Baca juga: Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia Q-2 2024 Membaik, Ketahanan Sektor Eksternal Terjaga

Sementara itu, pada kuartal III/2024, posisi ULN swasta tercatat sebesar US$196,0 miliar, atau mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,6 persen yoy, setelah tumbuh rendah sebesar 0,02 persen yoy pada kuartal II/2024. Perkembangan tersebut terutama didorong oleh ULN lembaga keuangan (financial corporations) yang mencatat kontraksi pertumbuhan sebesar 3,2 persen yoy.

Berdasarkan  sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari Sektor Industri Pengolahan, Jasa Keuangan dan Asuransi, Pengadaan Listrik dan Gas, serta Pertambangan dan Penggalian, dengan pangsa mencapai 79,3 persen dari total ULN swasta. ULN swasta juga tetap didominasi oleh utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 75,3 persen terhadap total ULN swasta.

Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Hal ini tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang terjaga sebesar 31,1 persen, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 84,2 persen dari total ULN.

Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN. Peran ULN juga akan terus dioptima​lkan untuk menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

“Upaya tersebut dilakukan dengan meminimalkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian,” kata Ramdan.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Cabut Izin Usaha Koperasi Lembaga Keuangan Mikro Mandiri Sejahtra
Next Post Inovasi GestureCam untuk Penyandang Disabilitas Bawa BCA Juara 1 di AI Driven Bot Competition 2024

Member Login

or