Dalam peresmian tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan 3 (tiga) hal terkait dengan peranan kantor perwakilan luar negeri Bank Indonesia, khususnya kantor perwakilan Tokyo. Hal ini sebagaimana dikutip dari keterangan resminya pada, Jumat 9 Desember 2022.
|Baca Juga: Bank Indonesia dan Monetary Authority of Singapore Perpanjang Kerja Sama Bilateral
Pertama, dukungan infrastruktur untuk menunjang pelaksanaan tugas Kantor Perwakilan Luar Negeri (KPwLN). BI menerapkan konsep modern office yang mencerminkan konsep budaya kerja digital, new lifestyle dan memerhatikan empat kegiatan utama dalam bekerja yaitu: Konsentrasi, Kolaborasi, Komunikasi dan Kasual (4K).
Kedua, peranan KPwLN dalam transformasi kebijakan internasional, di antaranya dalam menyusun asesmen ekonomi dan keuangan internasional. Analisis ini diharapkan mampu memberikan rekomendasi kebijakan yang kredibel bagi perumusan kebijakan BI di Kantor Pusat.
Ketiga, peran strategis KPwLN Tokyo dalam menjalankan tugasnya bersinergi dengan berbagai stakeholders, termasuk KBRI Tokyo. Sinergi tersebut di antaranya dilakukan melalui berbagai penyelenggaraan forum investasi, dan promosi perdagangan untuk mendorong investasi ke Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi, mengapresiasi keberadaan BI di Tokyo yang selama ini banyak membantu kegiatan dalam diplomasi ekonomi, baik secara formal maupun informal. “Semoga dengan kantor baru ini sinergi tetap terjalin semakin baik.” Ujar Heri.
Gubernur Perry berharap kantor BI Tokyo yang baru dapat meningkatkan peran Bank Indonesia sebagai bank sentral yang berkontribusi nyata dengan memperkuat sinergi dan terus berinovasi di berbagai bidang.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News