Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Uang Primer (M0) Adjusted pada Mei 2025 tumbuh lebih tinggi. Pertumbuhan M0 Adjusted pada Mei 2025 meningkat dari 13,0 persen year on year (yoy) pada April 2025, kemudian menjadi 14,5 persen yoy sehingga tercatat sebesar Rp1.939,1 triliun.
“Perkembangan ini didorong oleh pertumbuhan uang kartal yang diedarkan sebesar 10,1 persen yoy dan giro bank umum di Bank Indonesia adjusted sebesar 10,7 persen yoy,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu, 11 Juni 2025.
|Baca juga: Uang Primer Adjusted April 2025 Tumbuh 13,0%
Menurut dia, berdasarkan faktor yang memengaruhinya, pertumbuhan M0 Adjusted dipengaruhi oleh pengendalian moneter yang sudah mempertimbangkan dampak pemberian insentif likuiditas, atau pengendalian moneter adjusted.
|Baca juga: BI: Jumlah Uang Beredar di April Tumbuh, Walau Lebih Rendah Dibandingkan Maret
Ramdan menjelaskan bahwa Uang Primer (M0) Adjusted menggambarkan perkembangan uang primer yang telah mengisolasi dampak penurunan giro bank di Bank Indonesia akibat pemberian insentif likuiditas.
Mulai Januari 2025, Bank Indonesia memberikan gambaran lebih lengkap terhadap perkembangan uang primer dengan juga menunjukkan angka M0 Adjusted untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai kondisi likuiditas, termasuk kondisi likuiditas yang telah mengakomodasi dampak kebijakan insentif likuiditas.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News