Media Asuransi, JAKARTA – Pernah mendengar istilah action figure? Beberapa dekade silam, istilah ini mungkin belum begitu dikenal. Namun, seiring perkembangan industri budaya populer dalam beberapa tahun terakhir, popularitas action figure turut meningkat pesat.
Jauh sebelum seri seperti Transformers, Marvel, dan DC mendominasi pasar action figure, Jepang telah lebih dulu memulai tren serupa melalui seri ikonik seperti Gundam dan Ultraman. Polanya serupa: tayangan di televisi meraih kesuksesan, kemudian dilanjutkan dengan peluncuran action figure yang hingga kini masih diminati.
|Baca juga: OJK Diramal Restui Relaksasi Pemenuhan Ekuitas Minimum Industri Asuransi di 2026
|Baca juga: IHSG Bakal Melemah Berkepanjangan Usai Sri Mulyani Lengser? Begini Jawaban Tegas Analis!
Action figure memiliki berbagai jenis merek dengan kualitas dan kisaran harga yang berbeda. Ada yang harganya ratusan ribu, tapi ada juga yang puluhan juta. Bagi orang awam, mungkin terasa sedikit aneh dan tidak masuk akal ketika harus mengeluarkan jutaan rupiah untuk sebuah miniatur karakter yang nantinya hanya akan dipajang dan disimpan di dalam lemari.
Namun, tidak bagi fans para dan kolektor. Action figure ini bisa dianggap sebagai investasi mahal. Namun benarkah bahwa selain sebagai barang koleksi, action figure juga dapat dijadikan sebagai media investasi?
Memang terdapat beberapa jenis dan merk action figure yang harganya bisa semakin melonjak dari hari ke hari. Terdapat banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi. Salah satu faktornya adalah popularitas. Semakin terkenal sebuah franchise maka harga action figure-nya pun juga akan semakin melonjak tinggi.
Mengutip laman OCBC, faktor lain yang membuat harga suatu action figure menjadi tinggi adalah kelangkaan sebuah action figure. Jika ini digabungkan dengan faktor pertama tadi, harganya bisa semakin sadis.
Seorang kolektor mengungkapkan bahwa dirinya pernah membeli PO (Pre-Order) action figure seharga Rp450 ribu dan kini harganya bisa mencapai Rp2,5 juta karena sifatnya yang terbatas. Tak hanya itu, faktor lain yang mungkin terdengar remeh seperti packaging asli dari suatu action figure ternyata juga dapat menambah value suatu figur ketika akan dijual kembali.
|Baca juga: Pengalaman Purbaya Diharap Jadi Modal Besar Cegah Kasus seperti Dugaan Pelanggaran Taspen Terulang
|Baca juga: Purbaya Diminta Angkat Daya Beli Masyarakat, Pengamat: Baru Kemudian Asuransi akan Diminati Kembali!
Ya! Kamu tidak salah baca. Untuk beberapa action figure yang masih tersimpan dalam sebuah box, apalagi yang bersertifikat, harganya bisa jadi meningkat. Semakin bagus kondisi box-nya, maka harga yang ditawarkan pun biasanya juga akan semakin tinggi. Istilahnya Mint in Sealed Box.
Meskipun mengoleksi action figure memang bisa mendatangkan profit yang menggiurkan, tetapi tentu saja ini tidak berlaku pada semua merek dan jenis action figure. Karena ada juga faktor-faktor yang malah bisa membuat harganya stagnan atau bahkan turun.
Ada kasus ketika figure harganya perlahan mulai melonjak, pihak brand malah memproduksi kembali figure tadi, sehingga harganya pun pada akhirnya akan menjadi normal kembali. Ini disebut dengan edisi reissue, sehingga kolektor tidak bisa meraup keuntungan dari sana. Waktu merupakan faktor paling penting jika ingin mendapatkan profit dari action figure koleksimu.
Dan yang perlu diingat, nilai sebuah action figure juga bisa turun jika value juga kepopuleran franchise-nya semakin memudar. Oleh karenanya, pastikan kamu memilih waktu yang tepat untuk melepasnya, ya.
Memulai koleksi
Oke, kita sudah bicara soal investasi via action figure, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana cara seseorang mau memulai menjadi kolektor? Tentu tidak semua orang punya privilege dompet yang tebal untuk membeli figur langka dan mahal secara instan.
|Baca juga: Pengamat Minta Purbaya Kaji Ulang Strategi Penyelesaian Masalah Asuransi Jiwasraya
|Baca juga: Menkeu Purbaya Diminta agar Kasus seperti Isa Rachmatarwata Tidak Lagi Terjadi
Kalau begitu, jangan langsung beli yang mahal. Kalau kamu termasuk kolektor pemula, kamu bisa mulai nyobain koleksi figur-figur yang harganya lebih terjangkau. Di olshop sendiri banyak kok action figure dengan kualitas baik yang harganya di kisaran 100-300 ribu rupiah. Terjangkaulah untuk pemula.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
