1
1

Cak Imin Apresiasi Pemerintah Akui Pelanggaran HAM Berat

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. | Foto: dpr.go.id

Media Asuransi, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengakui adanya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di masa lalu dan berjanji tidak akan terulang lagi.

“Sebagai sesama anak bangsa, saya tentu mengapresiasi pemerintah di bawah kepemimpinan Pak Jokowi yang mengakui 12 (dua belas) pelanggaran HAM berat, ini adalah tuntutan korban yang sudah lama mencari keadilan,” kata Muhaimin, dikutip dari laman drp, Jumat 13 Januari 2023.

|Baca juga: Jokowi Tegaskan Pelanggaran HAM Berat Tidak Terulang Lagi

Muhaimin mengatakan selama puluhan tahun, negara mengabaikan peristiwa pelanggaran HAM berat di masa lalu. Lanjutnya, Ia menanti langkah konkret pemerintah usai mengakui 12 tragedi yang merenggut ribuan nyawa itu sebagai pelanggaran HAM berat.

Muhaimin berpendapat, Indonesia harus tumbuh dan maju beriringan dengan penegakan HAM bagi setiap warganya. “Bahkan bagian terpenting dari amanat reformasi. Pemerintah setelah mengakui, diikuti dengan tindakan nyata untuk memenuhi HAM para korban. Semoga tidak ada lagi kejadian yang serupa. Karena Indonesia harus tumbuh dan maju seiring dengan tegaknya perlindungan dan pemenuhan HAM setiap warga negara,” kata Muhaimin.

Di akhir juga, Muhaimin mengatakan, pengakuan pemerintah tersebut sudah sesuai dengan amanat reformasi.

Adapun dua belas pelanggaran HAM berat yang diakui oleh Presiden Jokowi itu adalah Peristiwa 1965-1966 yang terkait dengan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (PKI), Tragedi Penembakan Misterius (Petrus) 1983-1985, Tragedi Talangsari, Tragedi Rumah Geudong selama masa konflik Aceh 1989-1998, Tragedi Penghilangan Paksa terhadap Aktivis Pro-Demokrasi 1997-1998, Peristiwa Kerusuhan Mei 1998, Peristiwa Trisakti dan Semanggi I-II 1998, Pembantaian Dukun Santet di Banyuwangi 1998, Tragedi Simpang KKA di Aceh 1999, Tragedi Wasior terkait penyerbuan warga sipil di Papua 2001, Peristiwa Wamena 2003, dan Tragedi Jambu Keupok di Aceh Selatan 2003.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Laporan Fitch: Keuangan Pasar Bank Asia Pasifik Diproyesikan Stabil di 2023
Next Post Fitch: Kestabilan Ekonomi Indonesia 2023 Mampu Dorong Pertumbuhan Pinjaman Bank

Member Login

or