Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan digitalisasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam upaya mendorong UMKM ‘naik kelas’, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat.
“97 persen lapangan kerja di Indonesia dikontribusi oleh UMKM, karenanya digitalisasi ini adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh para pelaku UMKM untuk dapat ‘naik kelas’,” kata Menparekraf Sandiaga di Jakarta beberapa waktu lalu.
Apalagi Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yakni jumlah penduduk Indonesia sebesar 70 persen akan ada dalam usia produktif (15-64 tahun) pada tahun 2045. UMKM tentunya akan memiliki peranan besar dalam mengkapitalisasi bonus tersebut dalam penyerapan tenaga kerja.
|Baca juga: Fintech Dorong Percepatan Digitalisasi UMKM
“Dengan digitalisasi, ekonomi kita akan semakin efisien dan semakin bernilai tambah. Dan target kita untuk bisa mengkapitalisasi bonus demografi dalam 5 hingga 10 tahun ke depan bisa diakselerasi oleh digitalisasi di sektor UMKM,” ujar Sandiaga.
Sandiaga mengapresiasi penyelenggaraan Pahlawan Digital UMKM 2023 yang diinisiasi Staf Khusus Presiden RI, Putri Tanjung. Acara ini bertujuan untuk menjaring inovator digital yang berkomitmen membantu para pelaku UMKM naik kelas dan lebih berdaya dengan berbagai inovasi dan solusi digital serta menjadi bagian ekosistem pengembangan kewirausahaan nasional.
“Sebanyak 10 finalis ini harus kita fasilitasi untuk dapat scale up. Karena UMKM yang akan membawa bangsa ini naik kelas menuju Indonesia Emas 2045,” kata Sandiaga.
Di sektor ekonomi kreatif ada tiga subsektor dengan kontribusi terbesar yakni kuliner, kriya, dan fesyen. Nilai dari kontribusi subsektor kuliner mencapai lebih dari 40 persen.
Menparekraf berharap kolaborasi pemerintah bersama swasta dan pihak-pihak lainnya dapat terus mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung peningkatan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja masyarakat.
“Bagaimana UMKM itu dapat sustainable tentunya adalah dengan prinsip-prinsip ekonomi hijau dimana digitalisasi ada di dalamnya. Pelaku UMKM harus dapat terus melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan semangat gerak cepat, gerak bersama dan garap semua potensi termasuk online yang ada di depan kita,” ujar Sandiaga.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News