Media Asuransi, JAKARTA – Muhammadiyah melalui Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX). Kerja sama ini sebagai langkah nyata dalam mendukung transformasi digital berbasis nilai.
Penandatanganan MoU dengan DMMX ini dilakukan oleh dua entitas di bawah naungan Muhammadiyah yaitu PT Surya Ahda Digital (SADIGI) dan kampus Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta. Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Bisnis Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Mukhaer Pakkanna, menyaksikan penandatanganan MoU ini.
Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar dan tertua di Indonesia, memiliki kontribusi besar dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial keagamaan. Di sektor pendidikan, Muhammadiyah mengelola lebih dari 28.500 lembaga dimulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Sementara di bidang kesehatan, Muhammadiyah dan Aisyiyah mengelola sekitar 122 hingga 141 rumah sakit, serta 260 hingga 400 klinik dan fasilitas layanan kesehatan.
|Baca juga: Digital Mediatama Maxima (DMMX) Dirikan Anak Usaha Baru
Selain itu Muhammadiyah juga memiliki jenis bisnis lainnya seperti, keuangan syariah, perdagangan dan produk, bisnis ritel dan swalayan, distribution center (DC), jasa pariwisata, ride hailing (layanan transportasi online), alat kesehatan, travel umrah hingga perumahan bersubsidi dan lainnya. Melalui unit usaha dan jaringan amal usahanya yang luas, Muhammadiyah terus berupaya menghadirkan inovasi yang relevan dengan perkembangan zaman. Salah satunya melalui kolaborasi digital bersama mitra strategis dengan DMMX.
PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) adalah perusahaan teknologi Indonesia yang memiliki keahlian dalam menyediakan solusi digital, seperti periklanan berbasis cloud, sistem data berbasis AI, dan infrastruktur digital yang cerdas untuk berbagai jenis usaha.
Dengan pengalaman dalam membangun ekosistem digital, DMMX siap membantu Muhammadiyah dalam memodernisasi jaringan usaha sosialnya yang luas melalui platform teknologi yang mudah digunakan, seperti manajemen konten berbasis cloud, papan informasi digital, dan alat bantu yang didukung kecerdasan buatan (AI).
|Baca juga: Zurich Syariah dan Muhammadiyah Bangun Ekosistem Wirausaha Berbasis Syariah
Kerja sama antara PT Surya Ahda Digital (SADIGI) dan DMMX akan difokuskan pada digitalisasi unit-unit amal usaha Muhammadiyah (AUM), termasuk sekolah, rumah sakit, dan sektor ekonomi lainnya. Dalam tahap awal, kedua pihak juga menyepakati pembentukan perusahaan patungan (joint venture) yang akan memperkuat pengembangan teknologi dan memberikan solusi digital berbasis AI dan data untuk mempercepat proses modernisasi di lingkungan Muhammadiyah.
Di sisi lain, MoU antara ITB Ahmad Dahlan Jakarta sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) yang mengonsentrasikan diri pada bidang teknologi dan bisnis bersama DMMX meliputi kerja sama di bidang pendidikan dan pengajaran, Program Kampus Berdampak-Diktisaintek Berdampak, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, hingga penguatan nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam industri digital melalui program magang di DMMX, yang tidak hanya memperkaya wawasan industri mereka tetapi juga membuka ruang kontribusi terhadap pengembangan teknologi berbasis nilai kebangsaan dan keislaman.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pengaplikasian teknologi digital di lingkungan pendidikan ITB Ahmad Dahlan, termasuk integrasi smart signage untuk informasi akademik, sistem manajemen konten berbasis cloud, dan pemanfaatan teknologi AI untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif dan efisien.
|Baca juga: Asuransi Candi Utama Kerja sama dengan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PP Muhammadiyah
Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Bisnis PP Muhammadiyah, Mukhaer Pakkanna, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi antara Muhammadiyah dan DMMX untuk berperan secara nyata dalam digitalisasi dunia pendidikan, bisnis, teknologi. “Pembentukan perusahaan patungan antara Muhammadiyah dan DMMX juga akan menjadi langkah strategis dalam memastikan kesinambungan inovasi, kemandirian teknologi, serta percepatan implementasi solusi digital di lingkungan amal usaha Muhammadiyah secara terstruktur dan berkelanjutan,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, 26 Juni 2025.
Direktur Utama PT Surya Ahda Digital (SADIGI), Setiawan Budi Darsono, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan titik awal untuk membangun kekuatan digital Muhammadiyah. “Dengan DMMX sebagai mitra strategis, kamsi optimisti dapat mempercepat digitalisasi sekaligus menjaga nilai-nilai sosial dan keislaman yang menjadi dasar gerakan Muhammadiyah dan memiliki potensi bisnis dan mempercepat pertumbuhan bagi amal usaha di Muhammadiyah,” tuturnya.
Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Yayat Sujatna, menambahkan bahwa pihaknya sangat antusias dengan sinergi ini karena memberikan mahasiswa kesempatan belajar langsung dari industri. “Hal ini sejalan dengan misi kami untuk mencetak lulusan yang relevan dan siap berkontribusi di era digital,” tegasnya.
Sementara itu, Co-Founder DMMX, Didik Meiko, menjelaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang membangun ekosistem digital yang berakar pada nilai kebersamaan dan kemajuan. “Kami siap mendukung digitalisasi Muhammadiyah secara komprehensif, dari sisi edukasi, data, hingga transformasi amal usaha,” katanya.
Direktur DMMX, Supardi Tan, menambahkan bahwa kerja sama antara Muhammadiyah dan DMMX memberikan nilai tambah secara strategis bagi kedua belah pihak. DMMX memandang kerjasama ini sebagai kemitraan strategis jangka panjang. “DMMX berkomitmen untuk mendampingi Muhammadiyah dalam perjalanan transformasi digital secara berkelanjutan, melalui solusi yang adaptif dan mendukung pertumbuhan ekosistem amal usaha di masa depan,” jelasnya.
Kerja sama pengembangan bisnis, digitalisasi amal usaha, dan pemberdayaan SDM berbasis AI akan menjadi pilar penting dari perjalanan bersama antara Muhammadiyah dan DMMX untuk membangun ekosistem digital yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan untuk Indonesia maju.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News