Efek Kenaikan Harga BBM Akan Perlambat Laju Ekonomi di Kuartal IV/2022 - Media Asuransi News
1
1

Efek Kenaikan Harga BBM Akan Perlambat Laju Ekonomi di Kuartal IV/2022

Media Asuransi, JAKARTA – Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2022 diperkirakan akan melambat dibandingkan dengan kinerja di kuartal III/2022 akibat penurunan tingkat konsumsi pascakenaikan harga BBM.

Melalui Daily Write Up bertajuk Macro Update – November’s inflation update: Consistently lower than expectation, ekonom Mirae Sekuritas Rully Arya Wisnubroto menerangkan inflasi Indonesia terus melambat menjadi 5,4% di bulan November (vs 5,7% YoY di bulan Oktober), lebih rendah dibandingkan konsensus yang sebesar 5,5% YoY.

|Baca juga: Laju Ekonomi Indonesia Konsisten di Atas Ekspektasi

Dia menjelaskan kontributor tertinggi inflasi berdasarkan kelompok barang dan jasa pada bulan November adalah transportasi sebesar 1,9% YoY (sama dengan bulan Oktober), makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,5% YoY (vs 1,7% YoY di bulan Oktober), serta perumahan, listrik, air, dan bahan bakar rumah tangga sebesar  0,6% YoY (vs 0,7% YoY di bulan Oktober).

Inflasi harga yang diatur pemerintah juga menurun menjadi 13,0% YoY di bulan November (vs 13,3% YoY di bulan Oktober). Secara bulanan, inflasi yang diatur pemerintah stabil di 0,1% MoM. Inflasi inti stabil di 3,3% YoY di bulan November, hampir tidak berubah dibandingkan dengan inflasi inti bulan Oktober (vs ekspektasi konsensus, serta proyeksi Mirae di 3,4%).

“Kami melihat ada kemungkinan kenaikan inflasi harga yang diatur pemerintah naik di bulan Desember karena faktor musiman memasuki musim liburan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rully memperkirakan pemulihan ekonomi domestik akan berlanjut tahun ini dengan pertumbuhan PDB FY22 meningkat menjadi 5,08% (vs. 3,69% di FY21), dengan surplus transaksi berjalan sebesar 0,5% terhadap PDB (vs. 0,3% terhadap PDB di FY21).

“Namun, kami perkirakan pertumbuhan domestik akan melambat di kuartal IV/2022 dibandingkan dengan kuartal III/2022, yang disebabkan oleh konsumsi yang lebih rendah karena mobilitas masyarakat menurun setelah kenaikan harga BBM bersubsidi.”

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Menkeu: Defisit APBN 2023 di Bawah 3 Persen
Next Post Allianz Indonesia Bantu Korban Bencana Gempa Cianjur
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or