Media Asuransi, JAKARTA – GoTo Impact Foundation (GIF), organisasi nirlaba yang didirikan oleh Grup GoTo, bersama changemakers, para pemangku kepentingan, dan masyarakat lokal siap membangun ekosistem pariwisata hijau di Lombok Tengah yang bertajuk “Lombok Eco Kriya”. Inovasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika lewat pengelolaan limbah, pelatihan dan lokakarya, serta perluasan akses pasar.
KEK Mandalika, sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas sejak 2019, berpotensi tinggi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Lombok Tengah. Ini tecermin dari proyeksi penyerapan 58.700 tenaga kerja tahun 2025, termasuk di sektor green tourism.
|Baca juga: GoTo Impact Foundation Dampingi Magelang Setories Kembangkan Pertanian Regeneratif
Ketua GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, menyampaikan bahwa prinsip ini memastikan setiap inovasi yang tercipta bukan sekadar bantuan sesaat, namun investasi untuk membangun sistem jangka panjang yang dapat berkembang bersama masyarakat. “Prinsip ini pula yang kuat kami lihat di Lombok Eco Kriya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu, 27 April 2025.
|Baca juga: Manajemen GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Kembali Bantah Isu Akan Diakuisisi Grab
Lombok Eco Kriya ini dijalankan oleh gabungan organisasi Plana, Timba, dan Wise Steps Foundation, juga berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) NTB, Asosiasi Lintas Hidup Indonesia (AHLI) NTB, Politeknik Pariwisata Lombok, Karang Taruna Pujut, Bank Sampah Bintang Sejahtera, Bank Sampah Putri Nyale, Keep Kuta Clean, Unit Pengelola Sampah (UPS) Tumpak, Masyarakat Sadar Iklim Segala Anyar, dan Black Soldier Fly (BSF) Sengkol, desa-desa penyangga, dan industri pelayanan dan makanan di Mandalika.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News