Media Asuransi, JAKARTA – Survei Penjualan Eceran Mei 2024 yang dilakukan Bank Indonesia (BI), menunjukkan bahwa kinerja penjualan eceran pada Mei 2024 diprakirakan meningkat. Hal ini tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2024 yang mencapai 233,9 atau secara tahunan tumbuh 4,7 persen year on year (yoy).
“Peningkatan tersebut didorong oleh Subkelompok Sandang, Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta Suku Cadang dan Aksesori,” kata Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu, 12 Juni 2024
Dia jelaskan bahwa secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan terkontraksi 1,0 persen month to month (mtm) sejalan dengan normalisasi aktivitas masyarakat pasca-Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri. “Kontraksi lebih dalam tertahan oleh beberapa kelompok yang masih tumbuh positif, yaitu Kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor,” tutur Erwin.
|Baca juga: Survei Bank Indonesia: Penjualan Eceran Diprakirakan Tetap Tumbuh
Pada April 2024, IPR tercatat mencapai 236,3 atau mengalami kontraksi sebesar 2,7 persen yoy. Kontraksi lebih dalam tertahan oleh Kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang mencatatkan pertumbuhan positif.
Secara bulanan, penjualan eceran tercatat tumbuh 0,4 persen mtm, terutama didorong oleh Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Barang Budaya dan Rekreasi, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau sejalan dengan kegiatan masyarakat saat HBKN Idulfitri.
Sementara itu dari sisi harga, tekanan inflasi pada Juli dan Oktober 2024 diprakirakan meningkat. Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juli dan Oktober 2024 yang masing-masing tercatat sebesar 142,5 dan 142,0, lebih tinggi dari IEH bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 140,1 dan 134,5.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News