1
1

Imbas Jokowi Ngamuk, PNS Harus Belanja Pakai Kartu Kredit

Presiden RI Joko Widodo | Foto: Biro Setpres

Media Asuransi, JAKARTA – Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan kartu kredit pemerintah domestik hari ini, Senin, 29 Agustus 2022.

Peluncuran ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi Luhut B Panjaitan serta Gubernur BI Perry Warjiyo.

Baca juga: Keren, Rupiah Kini Bisa Dipakai di Thailand

Dalam sambutannya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan peluncuran ini sejalan dengan peringatan hari kemerdekaan RI ke-77 pada bulan Agustus ini.

“Peluncuran kartu kredit pemerintah (KKP) domestik secara cepat dibawah koordinasi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dengan perbankan, OJK dan Himbara khususnya Mandiri, BNI, dan BRI,” ungkap Perry, Senin, 29 Agustus 2022.

Perry mengungkapkan kartu kredit pemerintah ini menindaklanjuti Inpres 2/2022 yaitu transaksi nontunai untuk belanja pemerintah baik di pusat dan daerah sehingga pegawai pemerintah dapat semakin mencintai produk dalam negeri.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutarakan kejengkelannya karena hasil dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) kerap digunakan untuk membeli barang-barang-barang impor.

Baca juga: Harta Orang Terkaya Dunia Anjlok, Ternyata Gara-Gara Ini

“Sangat lucu sekali APBN yang kita collect dari pajak, PNBP, royalti kemudian keluar sebagai belanja pemerintah yang dibeli barang impor. Waduh, bodoh banget kita ini kalau kita terus-terus seperti itu,” tegas Jokowi dalam acara Peringatan HUT RI Ke-77 Kadin, beberapa waktu lalu.

Jokowi meminta semua baik APBN dan APBD agar dibelanjakan untuk produk-produk dalam negeri.

ini adalah kesekian kalinya Jokowi jengkel karena alokasi anggaran pemerintah yang justru dibelikan produk impor. Padahal, dana tersebut bisa dipergunakan untuk membeli produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Keren, Rupiah Kini Bisa Dipakai di Thailand
Next Post Kenaikan Tarif Ojol Ditunda, Saham GOTO Longsor

Member Login

or